Benarkah Ungkapan Bahwa Allah Adalah Pendiri Dakwah Salafiyah?

2 menit baca
Benarkah Ungkapan Bahwa Allah Adalah Pendiri Dakwah Salafiyah?
Benarkah Ungkapan Bahwa Allah Adalah Pendiri Dakwah Salafiyah?

Pertanyaan

Benarkah ungkapan bahwa Allah adalah pendiri dakwah salafiyah?

Jawaban

Agama yang benar di sisi Allah adalah agama Islam. Islam adalah agama dan syariat Allah yang diturunkan kepada hamba dan Rasul-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia adalah penutup syariat-syariat dan agama-agama Allah yang pernah dibawa para rasul.

Pengikut agama Islam adalah kaum Muslimin yang tidak menyimpang dari jalan yang lurus dengan bid`ah, kesesatan dan hawa nafsu. Merekalah jamaah kaum Muslimin. Di sisi lain mereka disebut sebagai Ahlussunnah, Ahlussunnah wal Jamaah, Ahlu al-Hadis, dan Kaum Salaf.

Salafiyah adalah julukan bagi orang-orang yang saleh, yakni mereka yang selalu mengikuti jalan para salaf saleh dari kalangan sahabat dan generasi setelahnya semoga Allah meridai mereka semua. Julukan inilah yang membedakan antara Ahlussunnah dengan ahli bid`ah yang telah menyimpang dari jalan yang lurus.

Oleh karena itu, ungkapan bahwa Allah adalah pendiri dakwah salafiyah, maksudnya adalah bahwa Dialah yang mensyariatkannya. Ungkapan tersebut benar secara makna, namun pemakaian kata “pendiri” yang di nisbatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala secara mutlak hukumnya tidak boleh, karena tidak ada dalilnya.

Dan menurut kaidah, tidak boleh menetapkan nama-nama dan sifat-sifat Allah secara mutlak kecuali yang telah ditetapkan Allah dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ungkapan tersebut sama seperti perkataan sebagian orang bahwa Allah adalah Arsitek alam, yang maksudnya adalah bahwa Allah Pencipta alam.

Ungkapan ini benar secara makna tetapi perkataannya kurang tepat. Oleh karenanya, tidak boleh menggunakan ungkapan ini sebagai nama Allah berdasarkan alasan tersebut.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 17072

Lainnya

  • Doa yang disebutkan dalam pertanyaan adalah doa bidah (doa yang diada-adakan). Apa yang telah disebutkan, yaitu anjuran untuk menyebarkan...
  • Secara bahasa bid’ah diambil dari kata (bida’) yang berarti menciptakan sesuatu tanpa contoh sebelumnya. Allah Ta’ala berfirman, بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ...
  • Sepengetahuan kami tidak ada (dalil) yang menyebutkan bahwa Rasulullah pernah berpuasa sepuluh hari pertama Dzulhijjah yakni sembilan hari sebelum...
  • Syair-syair tersebut jelas-jelas mengandung kata-kata batil dan kafir dan Syekh Abdul Qadir al-Jilani – rahimahullah – terbebas darinya. Itu...
  • Sebagaimana yang disebutkan bahwa dia tidak bisa menahan nafsu, lalu berhubungan seksual dengan istrinya setelah shalat Subuh di bulan...
  • Meminta bantuan kepada selain Allah untuk menyembuhkan orang sakit, menurunkan hujan, memanjangkan umur dan hal-hal lainnya yang merupakan kekhususan...

Kirim Pertanyaan