Tijaniyah

2 menit baca
Tijaniyah
Tijaniyah

Pertanyaan

Saya membaca fatwa mengenai kelompok Tijaniyah yang dihukumi kafir dan sesat. Saya mohon dijelaskan sebab-sebab yang mendasari hukum tersebut.

Jawaban

Tarekat Tijaniyah adalah tarekat yang mungkar yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, karena mengandung bid’ah, kemungkaran, dan kesyirikan yang dapat mengeluarkan orang yang meyakininya dari agama Islam. Di antaranya;

1. Sikap berlebihan Ahmad bin Muhammad at-Tijani, pendiri tarekat ini dan sikap berlebihan para pengikutnya kepadanya yang telah melampaui batasan yang wajar. Sikap berlebihan tersebut hingga membuatnya menisbatkan sifat-sifat khusus seorang rasul kepada dirinya, bahkan sifat-sifat rububiyah dan uluhiyyah (ketuhanan), dan itu diikuti oleh para muridnya.

2. Keimanannya terhadap fana’ dan wihdatul wujud, serta klaimnya bahwa ia mengalaminya. Bahkan ia mengklaim telah berada di tempat tertinggi dari hal itu. Dan hal itu dibenarkan, diimani, dan diyakini oleh para muridnya.

3. Pernyataannya secara tegas bahwa madad (pertolongan) pertama kali mengalir dari Allah kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dari beliau mengalir ke para nabi, kemudian mengalir kepada dirinya. Setelah dari dirinya, madad tersebut terbagi-bagi ke seluruh makhluk sejak Adam hingga masa peniupan ruh, dan para muridnya mengimani dan meyakininya.

4. Serangan verbalnya kepada Allah dan seluruh wali Allah, dan etikanya yang buruk kepada mereka karena ia berkata, “Telapak kakiku di atas pundak seluruh wali.”

5. Pengakuan dustanya bahwa ia mengetahui perkara gaib dan isi hati orang, serta bahwa ia dapat mengendalikan hati semua manusia. Dan hal itu dibenarkan oleh para muridnya dan menganggapnya sebagai salah satu keistimewaan dan karamahnya.

6. Mengingkari ayat-ayat al-Quran dan mengubah pengertiannya dengan pengertian yang ia klaim sebagai tafsir berdasarkan isyarat.

7. Dia mengklaim bahwa setiap orang yang ikut tarekat Tijaniyah akan masuk surga tanpa hisab dan siksa meskipun ia banyak melakukan dosa.

Inilah sebagian pemikiran tarekat Tijaniyah yang disarikan dari berbagai kitab pegangan mereka yang otentik menurut pandangan para ulama mereka, seperti kitab Jawahirul Ma’ani karya Ali Harazim dan kitab Rimahu Hizbi ar-Rahim karya Umar bin Said al-Fauti.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 18068

Lainnya

Kirim Pertanyaan