Ucapan “Haqqun laa ilaaha illallah” (Benar, Tidak Ada Tuhan Selain Allah)

1 menit baca
Ucapan “Haqqun laa ilaaha illallah” (Benar, Tidak Ada Tuhan Selain Allah)
Ucapan “Haqqun laa ilaaha illallah” (Benar, Tidak Ada Tuhan Selain Allah)

Pertanyaan

Sebagian orang yang akan melaksanakan shalat ketika iqamah dikumandangkan dan setelah ucapan “laa ilaaha illallaahu” mereka biasa mengatakan, “haqqun laa ilaaha illallah” (benar, tidak ada tuhan selain Allah) Apakah betul hal itu tidak boleh karena tidak ada landasan dalam kitab?

Dan sebagian jamaah shalat setelah iqamah dan sebelum takbiratul ihram mengucapkan, “Allahumma-rham wuqufanaa bayna yadayka yawm-al-` ardi `alayka” (Ya Allah limpahkanlah kasih sayang-Mu pada saat kami menghadap-Mu kelak) hal ini sebagaimana yang pertama diingkari oleh sebagian mujtahid dengan perkataanya, “Doa ini tidak dibolehkan, karena tidak ada dalam kitab”.

Jawaban

Yang disyariatkan ketika mendengar iqamah adalah mengucapkan seperti yang diucapkan orang yang mengumandangkan iqamah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mensyariatkan kepada kita mengucapkan seperti yang diucapkan muadzin.

Iqamah adalah pemberitahuan dan setelah iqamah diucapkan doa yang maknanya,

اللهم رب هذه الدعوة التامة والصلاة القائمة آت محمدًا الوسيلة والفضيلة وابعثه مقامًا محمودًا الذي وعدته إنك لا تخلف الميعاد

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang telah ditegakkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan fadhilah, dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak mengingkari janji.”

Adapun setelah iqamah dan sebelum takbiratul ihram yang kami ketahui tidak disyari’atkan doa tertentu antara waktu iqamah dan shalat selain sebagaimana disebutkan di atas.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 15410

Lainnya

  • Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam membaca qunut saat terjadi bencana. Beliau mendoakan kehancuran orang-orang kafir yang sewenang-wenang dan...
  • Jika seorang musafir shalat di belakang imam penduduk setempat, maka dia harus menyempurnakan empat rakaat. Ini berdasarkan hadits sahih...
  • Orang yang batal wudhu saat mengerjakan shalat harus langsung memutus shalatnya. Kemudian, dia harus berwudhu dan mengulangi shalatnya dari...
  • Anda boleh berdoa untuk diri Anda sendiri dan untuk orang tua Anda setelah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu...
  • Masjid menurut bahasa adalah tempat sujud, sedangkan menurut istilah ialah semua tempat yang dipersiapkan bagi kaum muslimin untuk melaksanakan...
  • Tabligh di belakang imam dianjurkan apabila hal itu dibutuhkan dengan catatan makmum sangat banyak dan mereka tidak mendengar takbir...

Kirim Pertanyaan