Hukum Mengurutkan Surat Setelah Bacaan Al-Fatihah Ketika Shalat

1 menit baca
Hukum Mengurutkan Surat Setelah Bacaan Al-Fatihah Ketika Shalat
Hukum Mengurutkan Surat Setelah Bacaan Al-Fatihah Ketika Shalat

Pertanyaan

Membaca Al-Quran ketika salat pada rakaat-rakaat pertama (1-2) apakah wajib berurutan atau tidak?

Misalnya, pada rakaat pertama saya membaca al-Fatihah dan surat at-Takatsur, sedangkan pada rakaat kedua apakah saya membaca al-Fatihah dan surat sebelum surat at-Takatsur atau sesudahnya?

Jawaban

Yang paling utama ialah membaca surat setelah al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua secara berurutan. Jika di rakaat pertama Anda membaca surat at-Takatsur, maka pada rakaat kedua bacalah surat-surat setelahnya, seperti surat al-‘Ashr dan al-Humazah.

Jika Anda membaca surat-surat sebelumnya, seperti surat at-Tin, az-Zaytun dan lainnya, maka itu tidak apa-apa. Akan tetapi, yang paling utama ialah menjaga urutan yang ada dalam mushaf ketika membacanya, baik di luar maupun di dalam shalat,agar mengikuti para sahabat-semoga Allah meridhai mereka semua.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 8541

Lainnya

  • Salat Istisqa sebanyak dua rakaat, dengan membaca bacaan secara keras, demi mencontoh perbuatan Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam. Wabillahittaufiq,...
  • Pertama, shalat dua orang atau lebih merupakan jamaah, tetapi semakin banyak jumlah yang shalat maka semakin banyak pula keutamaannya....
  • Tertawa terbahak-bahak dapat membatalkan shalat. Namun jika sedikit, yaitu hanya sekadar tersenyum, tidak membatalkan shalat. Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala...
  • Waktu shalat witir itu selepas shalat Isya hingga terbit fajar berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu...
  • Allah Ta’ala memerintahkan untuk berzikir secara mutlak (tanpa dibatasi waktu) selama hari-hari Tasyriq, Allah berfirman, وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ...
  • Untuk setiap shalat fardu memiliki waktu tertentu, tidak boleh dilakukan sebelum waktunya dan tidak pula menundanya dari waktunya berdasarkan...

Kirim Pertanyaan