Membaca Al-Qur’an Dengan Bilangan Tertentu

1 menit baca
Membaca Al-Qur’an Dengan Bilangan Tertentu
Membaca Al-Qur’an Dengan Bilangan Tertentu

Pertanyaan

Sebuah buku kecil yang disebut dengan (membaca surat Yasin dengan jumlah tertentu) telah beredar. Modelnya sebagai berikut: yaitu Anda membaca surat Yasin tujuh kali. Setelah itu, Anda membaca awal surat tersebut sampai firman Allah Ta’ala,

فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لاَ يُبْصِرُونَ

“Dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.” (QS. Yaasin: 9)

Lantas berdoa Ya Allah, Dzat yang cahaya-Nya dalam rahasia-Nya dan rahasia-Nya terdapat pada makhluk-Nya, hindarkanlah saya dari penglihatan orang yang iri, dari hati orang-orang yang hasad dan dengki, dan jagalah saya sebagaimana Engkau menjaga ruh dalam jasad. Sesungguhnya Engkau maha Kuasa atas segala sesuatu. Kemudian Anda membaca hingga firman Allah Ta’ala,

وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُكْرَمِينَ

“Dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan.” (QS. Yaasin: 27)

Dan berdoa ya Allah muliakanlah saya dengan mengabulkan keinginan saya. Kemudian Anda membaca hingga firman Allah Ta’ala,

ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

“Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. Yaasin: 38)

Sebanyak sebelas kali, lantas berdoa ya Allah saya mohon dengan karunia, kemewahan, dan kelapangan Engkau, cukupkanlah kami dari semua makhluk-Mu. Kemudian Anda membaca hingga firman Allah Ta’ala,

سَلامٌ قَوْلا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ

” (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.” (QS. Yaasin: 58)

Sebanyak empat belas kali, lalu berdoa Ya Allah selamatkanlah kami dari malapetaka di dunia, sebanyak tiga kali. Kemudian Anda membaca hingga firman Allah Ta’ala,

أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى

“Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar, Dia berkuasa.” (QS. Yaasin: 81)

Lantas berkata “Allah Maha Kuasa untuk mengabulkan keinginan saya,” sebanyak tiga kali. Kemudian Anda membaca surat tersebut hingga selesai dan berdoa yang awalnya wahai Dzat yang memberikan kebaikan dengan kebaikan agama.

Tidak ada yang tersembunyi bagi Engkau kebaikan yang ada dalam sabda Nabi ‘Alaihis Salam “segala sesuatu memiliki hati dan hati Al-Qur’an adalah surat Yasin” dan sabda Nabi ‘Alaihis Salam “surat Yasin itu sesuai tujuan pembacaannya.” Kemudian Anda mengakhirinya dengan membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq, an-Naas dan al-Insyirah (Alam Nasyrah).

Apa hukum membaca seperti itu dan apa nasehat Anda kepada kami? Semoga Allah memberi taufik kepada Anda

Jawaban

Membaca seperti itu adalah bid’ah karena tidak ada dalilnya dalam Al-Qur’an dan sunnah dan tidak ada contohnya dari Khulafaurrasyidin dan ulama salaf. Seorang muslim hendaklah berzikir sesuai dengan apa yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa sallam.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 16137

Lainnya

Kirim Pertanyaan