Berdoa kepada Selain Allah Adalah Syirik Besar

1 menit baca
Berdoa kepada Selain Allah Adalah Syirik Besar
Berdoa kepada Selain Allah Adalah Syirik Besar

Pertanyaan

Bapakku berkeyakinan terhadap Syaikh yang telah wafat. Di kalangan kami, syaikh tersebut dikenal sebagai wali. Bapakku bertawassul dan menyekutukan Allah dengannya dalam berdoa. Misalnya beliau mengucapkan: ( Ya Tuhan, Ya Tuanku Abdus Salam). Perbuatan seperti itu apa hukumnya dalam Islam sementara beliau masih mengerjakan salat, puasa, dan zakat?

Jawaban

Berdoa kepada orang-orang mati dan orang-orang yang gaib (tidak ada) seperti para nabi dan wali serta selainnya semata atau (menyekutukan) bersama Allah adalah syirik besar meskipun pelakunya berpuasa, mengerjakan shalat, dan mengeluarkan zakat. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَلاَ تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لاَ يَنْفَعُكَ وَلاَ يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ

“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim” (QS. Yunus : 106)

dan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ إِنْ تَدْعُوهُمْ لاَ يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلاَ يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ

“Yang (berbuat) demikian Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagaimana yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.” (QS. Fathir : 13-14)

Ayat-ayat dalam pengertian seperti ini jumlahnya banyak sekali.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor (6009)

Lainnya

Kirim Pertanyaan