Perempuan-perempuan Yang Haram Dinikahi Selamanya

1 menit baca
Perempuan-perempuan Yang Haram Dinikahi Selamanya
Perempuan-perempuan Yang Haram Dinikahi Selamanya

Pertanyaan

Seorang perempuan meninggalkan anaknya yang masih kecil ketika pindah rumah lalu anaknya itu diambil, dipelihara, dan dijadikan oleh musuh sebagai anaknya. Tatkala sudah besar, anak itu dikawinkan dan tanpa disadarinya dia ternyata menikahi saudara perempuannya sendiri. Ketika anak mereka lahir, si suami mengetahui bahwa istrinya adalah saudara perempuan kandungnya. Apakah hukum mereka berdua dan apa hukum anak mereka: apakah dia lahir dari perbuatan maksiat atau lahir sesuai dengan ajaran Islam?

Jawaban

Apabila kenyataannya sesuai dengan yang disebutkan bahwa mereka berdua ketika menikah tidak tahu tentang hubungan kekerabatannya, maka mereka dimaafkan dan mereka berdua harus dipisahkan. Anak mereka dinisbatkan kepada mereka berdua karena ia hasil dari nikah yang mengandung syubhat (tidak diketahui halal atau haram).

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 6471

Lainnya

  • Dalam akad nikah, kesepakatan antara wali perempuan dengan lelaki yang melamarnya, tanpa adanya saksi ketika akad pernikahan, tidaklah cukup,...
  • Menikah adalah salah satu sunah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dengan menikah itulah agama seseorang dianggap telah sempurna, karena...
  • Kaidah dalam masalah ini adalah bahwa setiap dua orang perempuan yang memiliki hubungan mahram maka tidak boleh digabungkan (di...
  • Syariat Islam menganjurkan dan mendorong untuk menikah. Orang tuanya berkewajiban menasihati dan memotivasi wanita tersebut untuk menikah lagi. Namun,...
  • Hukum berkabung bagi wanita yang ditinggal mati suaminya selama masa `iddahnya adalah fardhu atasnya berdasarkan sabda Rasulallah shallallahu ‘alaihi...
  • Jika masalah sebenarnya sebagaimana yang diterangkan oleh peminta fatwa bahwa seseorang mengharamkan istrinya dan tidak mau berdamai dengannya kecuali...

Kirim Pertanyaan