Khalwat (Berduaan) Dengan Istri Saudara

1 menit baca
Khalwat (Berduaan) Dengan Istri Saudara
Khalwat (Berduaan) Dengan Istri Saudara

Pertanyaan

Memberi salam kepada istri saudara, boleh atau tidak? dan bolehkah khalwat (berduaan) dengan istri saudara? bagaimana hukum hal itu?

Jawaban

Istri saudara bukanlah mahram bagi saudara suaminya, maka dia tidak boleh berjabat tangan dan berkhalwat dengannya. Dasar dalam masalah ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan al-Bukhari dari `Uqbah bin `Amir bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إياكم والدخول على النساء، فقال رجل من الأنصار: يا رسول الله: أفرأيت الحمو؟ قال: الحمو: الموت

“Hati-hatilah kalian dari menemui wanita.” Seorang lelaki dari kalangan Anshar berkata: “Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu dengan kerabat suami?” Beliau bersabda: “Mereka adalah kebinasaan”

Maksud dari kata: ” kerabat suami” adalah saudara lelaki suami.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 20969

Lainnya

  • Tidak boleh menjual barang-barang palsu tersebut dengan mengatakan bahwa itu adalah asli. Tidak boleh memperdagangkan dan mendistribusikannya ke toko-toko...
  • Tidak ada masalah memperlombakan hafalan dan bacaan Alquran, demikian pula dengan menerima hadiahnya. Asalkan, perlombaan itu tidak disertai dengan...
  • Anak-anak cukup berjabat tangan dengan istri bapak (ibu tirinya), begitu juga bapak cukup berjabat tangan dengan istri anaknya (menantu...
  • Barangsiapa yang terbangun dari tidurnya dan mendapatkan bekas air mani pada dirinya maka wajib baginya mandi sebab ini adalah...
  • Jika masalahnya sebagaimana disebutkan, perempuan dibolehkan dalam resepsi pernikahan memakai baju yang dihias dengan syarat tidak bercampur dengan lelaki....
  • Masalah ini fleksibel (mudah dan luwes). Dibolehkan mengucapkan “Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,” atau “Sayyidina Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa...

Kirim Pertanyaan