Orang Yang Tidak Dapat Menutupi Kebutuhannya Melainkan Dari Jalur Riba

1 menit baca
Orang Yang Tidak Dapat Menutupi Kebutuhannya Melainkan Dari Jalur Riba
Orang Yang Tidak Dapat Menutupi Kebutuhannya Melainkan Dari Jalur Riba

Pertanyaan

Jika seorang Muslim fakir hidup di negeri non-Muslim, dan tidak ada orang yang meminjaminya uang, dan ia terpaksa meminjam uang ke bank dengan konsekuensi membayar bunganya, apakah ia boleh membayar bunga bank tersebut karena ia fakir dan terpaksa melakukan transaksi pinjaman di bank tersebut?

Jawaban

Itu bukan merupaka alasan untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara riba. Dia harus mencari cara lain yang dibolehkan, atau pindah ke negeri Islam jika memungkinkan baginya, untuk saling tolong-menolong dengan kaum Muslimin dalam kebaikan dan ketakwaan, menjaga agamanya dari fitnah, dan mendapatkan harta dan ilmu yang dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Allah Ta’ala telah berfirma,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ

“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.(2) dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” (QS. Ath-Thalaaq : 2-3)

Dan Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. Ath-Thalaaq : 4)

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 9422

Lainnya

Kirim Pertanyaan