Mengetahui Terjadinya Gerhana Bulan

2 menit baca
Mengetahui Terjadinya Gerhana Bulan
Mengetahui Terjadinya Gerhana Bulan

Pertanyaan

Pertanyaan 1:

Kami membaca berita yang dimuat oleh surat kabar al-Madinah dalam edisinya yang ke-5402 tanggal 4/3/1402 H bahwa akan terjadi gerhana bulan total pada pada hari Sabtu mendatang.

Gerhana bulan akan dimulai pada pukul 08.30 malam dan gerhana bulan sebagian akan berhenti pada hari Minggu, 38 menit setelah tengah malam. Bulan akan keluar dari bayangan bumi pada jam 01.30 pagi. Ternyata, gerhana terjadi sesuai dengan apa yang diberitakan.

Pertanyaan 2:

Badan Meterologi dan Geofisika menyatakan bahwa prakiraan cuaca selama 24 jam mendatang berawan secara keseluruhan, atau pada sebagian besar wilayah, dengan disertai petir. Diperkirakan akan turun hujan di beberapa tempat, disertai tiupan angin timur, selatan, atau sebaliknya, dan seterusnya.

Jawaban

Jawaban 1:

Waktu gerhana bulan dan matahari dapat diketahui melalui perhitungan pergerakan benda langit. Dengan perhitungan ini juga dapat diketahui bentuk gerhana total atau sebagian.

Ini tidak mengherankan, karena bukan termasuk hal gaib (tersembunyi) bagi setiap orang. Ini menjadi hal gaib bagi orang yang tidak mengetahui sistem perhitungan pergerakan benda langit. Namun, bagi orang yang mengetahuinya tidak akan menganggap hal ini gaib.

Sebab, dia mengetahuinya dengan gejala umum, dengan perantara ilmu tersebut. Ini tidak bertentangan dengan keyakinan bahwa gerhana matahari dan bulan merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah Ta’ala untuk memperingatkan hamba-hamba-Nya, sehingga mereka kembali kepada Tuhan mereka dan terus melaksanakan ketaatan kepada-Nya.

Namun demikian, tidak boleh membenarkan pernyataan para ahli ilmu tersebut atau melakukan apa yang mereka katakan karena terkadang mereka juga melakukan kesalahan. Yang dapat dijadikan landasan dalil adalah melihat gerhana secara langsung. Ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam,

إن الشمس والقمر آيتان من آيـات الله، لا ينخسفان لموت أحد ولا لحياته، ولكن الله يرسلهما يخوف بهما عباده، فإذا رأيتم ذلك فصلوا وادعوا حتى يكشف ما بكم

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Jika kalian melihatnya, bersegeralah shalat dan berdoa kepada Allah hingga kembali terang.”

Jawaban 2:

Prakiraan cuaca, terjadinya tiupan angin, terbentuknya awan atau turunnya hujan di suatu wilayah didasarkan pada pengetahuan atas hukum Allah yang tampak di alam.

Melalui gejala alam tersebut dapat diketahui secara zanni (praduga) dan tidak pasti oleh seseorang yang memiliki keahlian, dengan perantara pengkajian ilmiah atau riset umum. Sehingga dapat diprediksi dan diberikan informasi yang bersifat zanni dan tidak pasti.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 4667

Lainnya

Kirim Pertanyaan