Hukum Melafalkan Basmalah dengan Suara Keras dalam Shalat |
Pertanyaan
Apa hukum melafalkan basmalah dengan suara nyaring dalam salat?
Jawaban
Yang benar dari beberapa pendapat ulama adalah membaca basmalah dengan suara lirih sebelum membaca al-Fatihah dalam setiap rakaat shalat, baik shalat yang bacaannya dibaca lirih (sirriyyah) maupun shalat yang bacaannya dibaca keras (jahriyyah), berdasarkan riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu `anhu, ia berkata,
“Aku pernah shalat bersama Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam, Abu Bakar, Umar, dan Utsman. Aku tidak pernah mendengar seorang pun dari mereka yang membaca bismillahirrahmanirrahim” (HR. Ahmad dan Muslim). Dan di dalam redaksi lain,
“Aku shalat bermakmum kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bermakmum kepada Abu Bakar, bermakmum kepada Umar, dan bermakmum kepada Utsman. Mereka tidak melafalkan bacaan bismillahirrahmanirrahim dengan suara keras” Diriwayatkan oleh Ahmad dan Nasa’i dengan sanad hadits yang sesuai dengan syarat hadits sahih.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.