Bolehkah Menangguhkan Pelunasan Hutang Mayit Sesuai Jadwal Pembayarannya

1 menit baca
Bolehkah Menangguhkan Pelunasan Hutang Mayit Sesuai Jadwal Pembayarannya
Bolehkah Menangguhkan Pelunasan Hutang Mayit Sesuai Jadwal Pembayarannya

Pertanyaan

Saya beritahukan bahwa ayah saya rahimahullah telah meninggal dunia tiga tahun yang silam. Kami telah melunasi semua hutangnya dan yang tersisa tinggal setoran kepada Bank Perumahan saja. Salah satu anaknya telah berjanji untuk melunasi semua setoran yang tersisa sesuai jadwal pembayarannya, dan sekarang pun dia siap melunasi setoran mendatang. Pertanyaannya:

1. Apakah beban ayah saya masih menggantung hingga hutang pada Bank Perumahan terlunasi, padahal sekarang ini kami melunasi setoran tepat waktunya, ataukah kami mesti melunasi semua setorannya sekaligus?

2. Kami memiliki tanah pertanian peninggalan ayah yang memberi hasil tahunan, nominalnya melebihi nilai setoran tahunan. Jika tanah pertanian atau sebagian tanah ini terjual, tentu kami mampu melunasi semua hutangnya kepada Bank Perumahan.

Jawaban

Anda tidak mesti menyegerakan pelunasan dan boleh menangguhkannya sesuai jadwal pembayaran. Tindakan ini insya Allah tidak memberi mudarat kepada ayah Anda, karena kaum Muslimin itu bermuamalah sesuai syarat-syarat yang mereka sepakati.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 13230

Lainnya

  • Salat Ghadah adalah shalat subuh atau shalat fajar salah satu salat lima waktu yang diwajibkan Allah kepada setiap ’uslim...
  • Berdasarkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, shalat Id hanya dilakukan satu kali. Beliau tidak pernah melakukannya dua kali....
  • Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang menengadahkan pandangan ke langit dalam shalat, bahkan beliau mengancam pelakunya. Dalam Shahih Bukhari...
  • Iya, Jika telah dikumandangkan iqamah, maka hendaklah membatalkan shalat sunnah untuk menyusul (mengikuti) takbiratulihram bersama imam, berdasarkan sabda Nabi...
  • Jika realitanya seperti yang Anda sebutkan, maka hal ini tidaklah menjadi uzur (alasan) bagi Anda untuk meninggalkan shalat berjamaah....
  • Barangsiapa belum mengerjakan shalat Magrib, lalu dia mendapati imam sedang shalat Isya, maka dia harus ikut shalat bersamanya dengan...

Kirim Pertanyaan