Apabila Seorang Muadzin Tidak Mampu Menyempurnakan Adzan, Maka Apakah Orang Lain Boleh Melengkapinya? |
Pertanyaan
Ketika seorang muazin tidak mampu menyempurnakan azan dikarenakan uzur syar`i seperti sakit, meninggal dunia (mendadak), pingsan, dan lain-lain, maka apakah orang lain boleh melengkapinya? Apakah dia cukup menyambung dari kalimat terakhir muazin pertama, ataukah harus mengulang dari awal?
Jawaban
Azan tersebut harus disempurnakan oleh yang lain. Jika dia memulainya dari awal, itu pun tidak masalah baginya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.