Mengadakan Walimah Nikah Di Masjid

1 menit baca
Mengadakan Walimah Nikah Di Masjid
Mengadakan Walimah Nikah Di Masjid

Pertanyaan

Para pemuda di tempat kami merasa bingung dengan hadist berikut,

أعلنوا هذا النكاح واجعلوه في المسجد واضربوا عليه بالدف

“Umumkanlah nikah, adakanlah di masjid, dan pukullah rebana untuk mengumumkannya.”

Sejauh mana kesahihan hadis ini? khususnya lafadz,

اجعلوه في المساجد

“Adakanlah di masjid.”

Apakah mengadakan walimah nikah di masjid termasuk sunah atau bidah? Mohon kiranya Anda menyebutkan nama-nama buku yang membahas masalah ini dan derajat sanad hadis tersebut.

Tirmidzi menyebutkan sebagaimana dikutip dalam kitab “Fiqhu as-Sunnah” bahwa hadis tersebut derajatnya hasan. Mohon kiranya Anda memberikan komentar tentang hadis tersebut agar orang-orang mengetahui dengan jelas hukum masalah ini karena mereka biasa mengadakan walimah nikah di masjid dan menganggap itu termasuk sunah Rasulullah.

Jawaban

Pertama, hadis ini diriwayatkan oleh Tirmidzi dengan sanadnya. Dia berkata, meriwayatkan kepada kami Ahmad bin Mani’, meriwayatkan kepada kami Yazid bin Harun, telah memberitahu kami Isa bin Maimun al-Anshari, dari al-Qasim bin Muhammad.

Dari Aisyah radhiyallahu `anha yang berkata, Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam bersabda, “Umumkanlah nikah, adakanlah di masjid, dan pukullah rebana untuk mengumumkannya.” Lalu Tirmidzi berkomentar, “Derajat hadis ini gharib hasan dalam masalah ini dan Isa bin Maimun al-Anshari lemah dalam meriwayatkan hadis.

Adapun Isa bin Maimun jika meriwayatkan hadis tentang tafsir dari Ibnu Abi Najih adalah tsiqah (terpercaya). Hadis ini juga diriwayatkan Baihaqi. Di dalam sanadnya terdapat Khalid bin Ilyas. Dia adalah munkarul-hadits (hadis yang diriwayatkannya masuk kategori munkar).

Kedua, Islam menganjurkan agar nikah diumumkan. Adapun walimah nikah yang diadakan di masjid bukan termasuk sunah. Hadis tersebut tidak bisa dijadikan hujah karena derajatnya dhaif akibat kedhaifan Isa bin Maimun al-Anshari dan Khalid bin Ilyas.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 9553

Lainnya

Kirim Pertanyaan