Mengajar Perempuan Dengan Berkhalwat (Berduaan)

1 menit baca
Mengajar Perempuan Dengan Berkhalwat (Berduaan)
Mengajar Perempuan Dengan Berkhalwat (Berduaan)

Pertanyaan

Dahulu, ketika saya sedang sekolah di sekolah tingkat menengah, saya memiliki seorang teman perempuan. Tetapi, alhamdulillah, saat ini saya telah mengikuti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menegaskan larangan berkhalwat (berduaan) dengan perempuan yang bukan mahramnya.

Pertanyaan saya adalah saya mengetahui bahwa ia memiliki akhlak yang baik dan terpuji. Saya ingin mengajarkan kepadanya beberapa tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah saya ketahui. Namun, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berkhalwat dengan perempuan yang bukan mahram.

Begitu pula, Allah telah melarang melihat perempuan yang bukan mahram. Maka bagaimanakah solusinya? Perlu diketahui bahwa saya memerlukan buku-buku tentang perempuan muslimah yang mungkin dapat saya berikan padanya sehingga ia dapat belajar darinya.

Jawaban

Hukumnya adalah seperti yang telah Anda jelaskan yaitu haram berkhalwat (berduaan) dengan perempuan yang bukan mahram dan haram memandangnya. Jika Anda ingin memberinya nasehat maka Anda dapat berbicara dengannya dalam keadaan tersembunyi dari Anda dan tanpa adanya khalwat.

Anda dapat pula menghadiahkan buku dan kaset yang bermanfaat baginya yang berkaitan dengan urusan agamanya. Atau dapat pula dengan menuliskan nasehat itu atau menggunakan sarana-sarana lain yang bermanfaat dan dapat menyampaikan tujuan yang diinginkan tanpa mengakibatkan terjadinya godaan.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 15885

Lainnya

Kirim Pertanyaan