Suami Yang Menyebabkan Kematian Istrinya Dalam Kecelakaan Mobil Terbalik Apakah Dia Mewarisi?

1 menit baca
Suami Yang Menyebabkan Kematian Istrinya Dalam Kecelakaan Mobil Terbalik Apakah Dia Mewarisi?
Suami Yang Menyebabkan Kematian Istrinya Dalam Kecelakaan Mobil Terbalik Apakah Dia Mewarisi?

Pertanyaan

Almarhumah kakak perempuan saya meninggal saat hamil empat bulan – wallahu a`lam- dalam kecelakaan mobil terbalik, tatkala menemani suaminya yang menjadi pengemudi mobil malang itu. Dia meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil dan kedua orang tuanya yang masih hidup.

Mengingat ayah kami sudah lanjut usia dan tidak ingat apa-apa lagi; alias pikun, apakah dia boleh membiarkan haknya mendapat diat dan tidak menuntut suami anaknya, begitu juga suami yang menjadi penyebab kematian istrinya dalam kecelakaan mobil terbalik, apakah dia mewarisi? Semoga Allah memberi taufik kepada Anda.

Jawaban

Jika faktanya seperti yang telah disebutkan, maka suami dari wanita yang meninggal dalam kecelakaan yang disebabkannya -karena dia yang mengemudi mobil- tidak mewarisi harta istrinya sesuai sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam,

ليس للقاتل من الميراث شيء

“Pembunuh tidak berhak mendapatkan harta warisan (orang yang dibunuh) sedikitpun.”

Hal itu tentu jika dia terbukti bersalah dalam kecelakaan tersebut. Adapun terkait ayahnya yang telah pikun, maka tidak boleh bagi siapapun untuk melepaskan begitu saja haknya dari warisan anak perempuannya itu, dan sikapnya melepaskan hak tersebut tidak benar.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 21332

Lainnya

  • Wajib beristinja’ dari setiap yang keluar dari dua lubang kecuali kentut, kemudian wajib berwudu jika hendak salat dan untuk...
  • Anda wajib menyerahkan amplop tersebut kepada ahli waris almarhum tersebut lalu mengabarkan kepada mereka tentang keadaan yang terjadi. Jika...
  • Tempat dan waktu haji telah ditentukan oleh syariat, tidak ada ruang untuk ijtihad. Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam...
  • Pertama, Allah Ta`ala berfirman, وَلِلَّهِ الأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ “Hanya...
  • Zakat emas didasarkan kepada berat timbangannya saat pengeluaran zakatnya setiap kali genap satu tahun (haul). Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala...
  • Dakwah kepada Allah terkadang harus dilakukan secara rahasia, terkadang terang-terangan, tergantung dengan kondisi dan kemampuan yang dimiliki, sebagaimana dakwah...

Kirim Pertanyaan