Khalwat (Berduaan) Bersama Orang Yang Meruqyah Dengan al-Quran |
Pertanyaan
Bagaimana hukum datang kepada seorang yang disebut “Syeikh” yang mengobati dengan al-Quran, akan tetapi dia membacakan kepada para perempuan, dia berkhalwat dengan setiap perempuan itu. Dan kalau kondisi perempuan itu masih memerlukan penanganan maka dia menyuruh perempuan itu berada di rumahnya untuk beberapa hari. Saya termasuk salah satu dari para pasien perempuan tersebut, tapi saya merasa sangat menyesal, saya minta ampun dan bertaubat kepada Allah. Berikanlah kami penjelasan, semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.
Jawaban
Khalwat (berduaan) antara lelaki dan perempuan yang bukan mahram hukumnya haram, walaupun untuk meruqyah dengan al-Quran, berdasarkan sabda Nabi shallallahu `alaihi wa sallam
” Janganlah seorang lelaki berkhalwat bersama seorang perempuan, karena yang ketiganya adalah syaitan.”
Dan yang lebih besar bahaya dan dosanya dari khalwat lelaki tersebut dengan Anda adalah Anda menginap di rumah lelaki yang bukan mahram Anda tersebut, dan Anda tinggal di rumahnya beberapa hari. Khalwat dia dengan Anda merupakan pengantar kepada keburukan dan kerusakan.
Maka setiap perempuan Muslimah yang telah melakukan hal itu harus bertaubat nasuha (taubat yang sebenar-benarnya), dan tidak mengulangi perbuatan buruk itu lagi.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.