Keharaman Merampas Dan Mengambil Harta Dengan Cara Yang Tidak Dibenarkan

1 menit baca
Keharaman Merampas Dan Mengambil Harta Dengan Cara Yang Tidak Dibenarkan
Keharaman Merampas Dan Mengambil Harta Dengan Cara Yang Tidak Dibenarkan

Pertanyaan

Pernah suatu kali saat saya sedang berjalan untuk mencari barang kebutuhan, saya memergoki seseorang yang menangkap domba betina kecil. Saya pun merampas domba itu dengan dalih bahwa domba itu milik saya. Kemudian saya mencari pemilik sebenarnya, namun saya tidak menemukannya dan tidak pula mendapat kabar tentangnya. Sekarang ini telah lewat lebih dari enam tahun. Apa hukumnya dan apa yang harus saya lakukan dengan uang yang saya peroleh? Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan. Mohon penjelasan.

Jawaban

Ini merupakan perampasan dan pengambilan harta dengan cara yang tidak dibenarkan, yang tidak boleh (haram) bagi anda untuk melakukannya. Karenanya anda berdosa dan harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Bertaubat kepada Allah Ta`ala atas dosa yang anda lakukan.

2. Mengembalikan domba tersebut kepada pemiliknya jika anda mengetahuinya dan meminta maaf, atau kepada ahli warisnya jika anda mengetahui mereka. Jika domba tersebut mati, anda mengembalikan nilai harga umumnya.

3. Jika anda tidak mengetahui pemilik dan ahli warisnya, maka Anda harus menyedekahkan domba atau nilai harganya kepada kaum fakir miskin dengan niat untuk pemiliknya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 17019

Lainnya

  • Apabila petugas pengumpul zakat dan distributornya itu ditunjuk oleh pemerintah atau yang mewakilinya, maka masing-masing dari mereka boleh mengambil...
  • Anak yang lahir tersebut dinisbahkan kepada ibunya, dan ayah Anda menjadi kakek baginya dari pihak ibu. Anda tidak boleh...
  • Hukum Menggauli Binatang dan Konsekuensinya: Menggauli binatang adalah perbuatan buruk, melanggar larangan Allah, dan keluar dari fitrah lurus yang...
  • Memutus silaturahmi dan membuat kesaksian palsu termasuk dosa besar. Allah Ta’ala berfirman, إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ...
  • Menurut kaedah asal, pakaian tukang jagal adalah suci, kecuali jika memang ada darah bekas menyembelih. Maka pakaian tersebut harus...
  • Tidak adanya dokter perempuan muslim yang bisa memeriksa dan mengobatinya. Hendaklah yang memeriksa adalah dokter lelaki yang muslim dan...

Kirim Pertanyaan