Izin Suami Untuk Menunaikan Kewajiban Haji

1 menit baca
Izin Suami Untuk Menunaikan Kewajiban Haji
Izin Suami Untuk Menunaikan Kewajiban Haji

Pertanyaan

Saya seorang wanita yang telah menikah dan ingin menunaikan ibadah haji. Saya telah menjalani kehidupan rumah tangga bersama suami selama empat puluh tahun.

Saya pernah meminta izin menunaikan haji dan dia menyetujui. Namun saat tiba musim haji atau umrah dia melarang saya berangkat sebab dia memiliki kambing dan sapi yang harus saya jaga.

Dia sendiri telah menunaikan haji sebanyak lima kali dan saya ingin sekali menunaikan haji. Apakah saya boleh berangkat bersama menantu saya yang laki-laki? Karena saya telah meminta izin suami untuk berangkat bersama putri saya dan suaminya namun dia tidak menyetujuinya.

Jawaban

Jika fakta hubungan Anda dan suami seperti yang Anda sebutkan dan Anda belum melaksanakan haji wajib dan umrah maka Anda wajib pergi haji/umrah bersama mahram yang Anda sebutkan tadi meskipun suami Anda tidak mengizinkannya, karena hukum Anda meninggalkan haji padahal telah mampu itu haram. Tidak boleh menaati makhluk yang menyuruh berbuat maksiat kepada Sang Pencipta.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 5659

Lainnya

  • Taubat berlaku untuk dosa besar dan dosa kecil, termasuk syirik, kafir, dan menghilangkan nyawa orang lain secara tidak benar...
  • Yang jelas, daging kuda boleh dimakan menurut pendapat yang sahih. Itu merupakan pendapat para sahabat dan beberapa ulama lain....
  • Orang yang menemukan barang harus mengumumkannya selama setahun di tempat berkumpulnya banyak orang di dekat lokasi penemuannya, setelah dia...
  • Anda dan ibu Anda wajib kembali ke Mekah untuk melaksanakan sa’i tersebut, dan apabila kondisinya lemah maka ia melaksanakan...
  • Apabila seorang Muslim masuk ke dalam masjid, hendaknya mendahulukan kaki kanannya, dan membaca “Bismillahi, wa-sh-shalatu wa-s-salamu `ala Rasulillah. A`udzubillahil...
  • Jika minuman tersebut terbebas dari kandungan alkohol pada saat pembuatan, pengiriman, dan penjualannya, maka tidak ada masalah dalam hal...

Kirim Pertanyaan