Hadis “Jika Engkau Shalat Subuh, Maka Sebelum Berbicara Ucapkanlah Doa “Allahumma Ajirni Min An-nar” “Ya Allah Lindungilah Aku Dari Neraka” Sebanyak Tujuh Kali

1 menit baca
Hadis “Jika Engkau Shalat Subuh, Maka Sebelum Berbicara Ucapkanlah Doa “Allahumma Ajirni Min An-nar” “Ya Allah Lindungilah Aku Dari Neraka” Sebanyak Tujuh Kali
Hadis “Jika Engkau Shalat Subuh, Maka Sebelum Berbicara Ucapkanlah Doa “Allahumma Ajirni Min An-nar” “Ya Allah Lindungilah Aku Dari Neraka” Sebanyak Tujuh Kali

Pertanyaan

Dari al-Harits bin Muslim at-Tamimi radhiyallahu `anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada saya,

إذا صليت الصبح فقل قبل أن تتكلم : اللهم أجرني من النار سبع مرات، فإنك إن مت من يومك كتب الله لك جوارًا من النار، وإذا صليت المغرب فقل قبل أن تتكلم: اللهم أجرني من النار سبع مرات، فإنك إن مت من ليلتك كتب الله لك جوارًا من النار

” Jika engkau telah selesai melaksanakan shalat Subuh, maka sebelum berbicara bacalah doa, “Allahumma ajirni min an-Naar (Ya Allah selamatkan saya dari siksa neraka)” sebanyak tujuh kali. Jika kamu meninggal dunia pada hari itu maka Allah akan menyelamatkanmu dari siksa neraka. Dan jika kamu telah selesai melaksanakan shalat Maghrib, maka sebelum berbicara bacalah doa: “Allahumma ajirni min an-nar” “ya Allah lindungilah aku dari neraka” sebanyak tujuh kali. Jika engkau meninggal dunia pada malam itu maka Allah akan menyelamatkanmu dari siksa neraka”

Diriwayatkan oleh an-Nasa’i -ini adalah redaksi beliau- dan Abu Dawud dari al-Harits bin Muslim dari ayahnya Muslim bin al-Harits (at-Targhib wa at-Tarhib juz 1, hal 303- 304). Apakah hadis ini sahih atau dha’if?

Jawaban

Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Hibban dalam kitab Sahihnya dan Ibnu as-Sinni dan an-Nasa’i dalam ‘Amal al-Yawm wa al-Laylah Peneliti Faruq Hamadah berkata, “Hadis ini hasan, insya Allah”.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 21121

Lainnya

Kirim Pertanyaan