Meminta Pertolongan kepada Orang-orang Mati atau Orang-orang yang Tidak Ada di Tempat Merupakan Syirik Besar

1 menit baca
Meminta Pertolongan kepada Orang-orang Mati atau Orang-orang yang Tidak Ada di Tempat Merupakan Syirik Besar
Meminta Pertolongan kepada Orang-orang Mati atau Orang-orang yang Tidak Ada di Tempat Merupakan Syirik Besar

Pertanyaan

Apakah meminta bantuan kepada orang yang tidak ada di tempat atau orang mati termasuk kekufuran yang besar?

Jawaban

Benar, meminta pertolongan kepada orang-orang mati atau orang-orang yang tidak ada di tempat merupakan syirik besar yang mengeluarkan pelakunya dari agama Islam, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ

“Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.” (QS. Al-Mu’minun : 117)

Dan firman Allah `Azza wa Jalla:

ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۚ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ ۚ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ

“Yang (berbuat) demikian Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagaimana yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.” (QS. Fathir : 13-14)

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor (9272)

Lainnya

  • Kisah ini adalah kisah palsu yang tidak memiliki dasar kebenarannya karena pada dasarnya orang mati itu, baik nabi atau...
  • Fitnah itu bermacam-macam. Yang dimaksudkan dengan uzlah adalah menghindari jalan yang dapat menyebabkan fitnah dan sumber kesesatan dan Anda...
  • Jika kondisi Anda seperti yang disebutkan, maka Anda boleh mengonsumsi obat-obatan sesuai kebutuhan pemakaiannya walaupun di siang hari untuk...
  • Setelah melakukan pengkajian terhadap pertanyaan yang diajukan, maka Komite menjawab sebagai berikut: Pendapat tersebut adalah pendapat Murjiah yang tidak...
  • Ungkapan tersebut merupakan kesalahan penulis -semoga Allah memaafkan dan merahmatinya. Seseorang tidak boleh bersaksi kepada Rasulullah sepeninggalnya atas perbuatan...
  • Diperbolehkan bagi orang yang berpuasa sunah untuk membatalkannya dan tidak ada kewajiban untuk meng-qadha. Sebab, orang yang berpuasa sunah...

Kirim Pertanyaan