Hisab

2 menit baca
Hisab
Hisab

Pertanyaan

Bagaimana bentuk hisab di Hari Kiamat kelak, apakah setiap umat akan dihisab sesuai dengan bahasa mereka masing-masing atau bagaimana, dan apa hikmah dari semua itu sebagaimana di ketahui bahwasanya Allah Ta’ala maha Mengetahui urusan hamba-Nya?

Jawaban

Makna hisab pada Hari Kiamat: Yaitu setiap manusia diperkenalkan dengan apa yang pernah dilakukannya selama hidup di dunia berupa kebaikan dan keburukan. Mereka akan membaca buku catatan amalannya apabila diraih dengan tangan kanan atau tangan kirinya.

Mereka akan melihat laporan amal perbuatannya dalam buku catatan tersebut. Siapa yang mengingkarinya maka kulit dan seluruh anggota tubuhnya akan bersaksi terhadap apa yang telah ia perbuat. Allah Ta’ala berfirman,

يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

“Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. An-Nur: 24)

Dan firman-Nya,

ٱلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan tangan mereka berkata kepada Kami dan kaki mereka memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Ya sin: 65)

Dan firman Allah juga,

وَيَوْمَ يُحْشَرُ أَعْدَآءُ ٱللَّهِ إِلَى ٱلنَّارِ فَهُمْ يُوزَعُونَ ۝ حَتَّىٰٓ إِذَا مَا جَآءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَٰرُهُمْ وَجُلُودُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ ۝ وَقَالُوا۟ لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدتُّمْ عَلَيْنَا ۖ قَالُوٓا۟ أَنطَقَنَا ٱللَّهُ ٱلَّذِىٓ أَنطَقَ كُلَّ شَىْءٍۢ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍۢ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ۝

“Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka lalu mereka dikumpulkan (semuanya).(19) Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.(20) Dan mereka berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” Kulit mereka menjawab, “Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakanmu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS. Fushshilat: 19-21)

Adapun hikmah semua itu: bukti sempurnanya keadilan Allah Ta’ala, dan penegakan argumentasi bagi para hamba terhadap segala apa yang telah mereka perbuat.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 10719

Lainnya

Kirim Pertanyaan