Apakah Jin Masuk Surga? |
Pertanyaan
Di dalam AL-Qur’an Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)
Dalam beberapa hadits disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
كل الناس يدخلون الجنة إلا من أبى، فقيل: يا رسول الله ومن يأبى؟ قال: من أطاعني دخل الجنة ومن عصاني دخل النار“Semua manusia akan masuk surga kecuali orang yang enggan (menolak)” Ada yang bertanya kepada beliau: “Ya Rasulullah! Siapakah orang yang menolak itu?” Beliau menjawab: “Siapa yang taat kepadaku akan masuk surga dan siapa yang maksiat kepadaku maka ia akan masuk neraka.”
Kita tahu bahwa jin dan manusia sama-sama menyembah Allah sementara Allah menjanjikan kepada hamba-Nya masuk surga. Mengapa nama jin tidak disebutkan bersama kita, padahal mereka juga hamba Allah? Oleh karena itu, kami harap penjelasan dan bukti kepada Anda.
Jawaban
Yang benar adalah bahwa jin yang mukmin masuk surga. (Allah) Ta’ala berfirman,
“Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.” (QS. Ar-Rahman: 46)
Barang siapa yang takut saat menghadap kepada Tuhannya dengan cara beriman dan melakukan perbuatan baik, maka ia beriman sedangkan Allah telah menjanjikan orang mukmin untuk masuk surga. (Allah) Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” (QS. Al-Kahfi: 107)
Firman Allah Ta`ala berikut,
“Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan melepaskanmu dari azab yang pedih.” (QS. Al-Ahqaf: 31)
Secara jelas menyatakan bahwa orang yang menerima ajakan dan beriman kepada Allah akan dibalas dengan ampunan dosa dan dijauhkan siksa, dan hal ini secara otomatis masuk surga karena yang ada di akhirat hanyalah surga atau neraka. Barangsiapa dijauhkan dari neraka, maka ia masuk surga.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.