Suami Memasukkan Jenazah Istrinya Ke Dalam Kubur

1 menit baca
Suami Memasukkan Jenazah Istrinya Ke Dalam Kubur
Suami Memasukkan Jenazah Istrinya Ke Dalam Kubur

Pertanyaan

Saya dan anak saya datang setelah istri saya meninggal dunia, namun kami sempat melihat jenazahnya dan membantu prosesi penguburannnya.

Saya memasukkan jenazahnya ke dalam kubur, dibantu anak lelaki saya dan salah seorang keponakan istri saya. Saya mendengar dari beberapa orang bahwa saya tidak berhak untuk memasukkannya ke dalam kuburnya.

Sejauh mana kebenaran perkataan ini? Jika perkataan ini benar, apakah ada kewajiban membayar kafarat atau sesuatu yang harus saya lakukan?

Jawaban

Tindakan Anda memasukkan jenazah istri Anda ke dalam kubur itu dibolehkan. Justru orang yang mengatakan bahwa Anda tidak berhak melakukannya itu yang salah. Anda tidak dibebani untuk membayar kafarat, malah sebaliknya, insya Allah Anda akan mendapatkan pahala.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 3340

Lainnya

  • Jawaban 1: Dasar semua ibadah adalah tauqifi (sesuai perintah Allah). Jadi, tidak boleh mengatakan bahwa disyariatkan melakukan ibadah tertentu,...
  • Yang disyariatkan setelah adzan, setelah menjawab muadzin dan setelah membaca shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana yang...
  • Bentuk pujian kepada Allah adalah dengan memperbanyak tasbih, tahlil, tahmid, takbir, doa, dan istighfar. Lalu, dengan mensifati Allah Subhanahu...
  • Asal ibadah itu adalah tauqif (mengikuti perintah Allah). Hendaknya kita beribadah sesuai dengan perintah Allah Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu...
  • Hukum adzan adalah fardu kifayah untuk satu daerah, begitu juga iqamah. Ketika ingin melaksanakan shalat, seseorang semestinya mengumandangkan iqamah...
  • Sepengetahuan kami, bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam saat tasyahud tidak ada lafadz sayyidina, yakni: ( Allahumma Shalli...

Kirim Pertanyaan