Khatib Mengangkat Kedua Tangannya Ketika Berdoa Di Atas Mimbar

1 menit baca
Khatib Mengangkat Kedua Tangannya Ketika Berdoa Di Atas Mimbar
Khatib Mengangkat Kedua Tangannya Ketika Berdoa Di Atas Mimbar

Pertanyaan

Disebutkan dalam Sahih Al-Bukhari dari Anas bin Malik radhiyallahu `anhu, dia berkata:

إن أعرابيًّا دخل يوم الجمعة والنبي صلى الله عليه وسلم يخطب، فقال: يا رسول الله: هلك المال، وجاع العيال، فادع الله لنا، فرفع يديه ودعا فثار السحاب أمثال الجبال، فلم ينزل عن منبره حتى رأيت المطر يتحادر على لحيته

“Sesungguhnya seorang Arab badui pernah masuk masjid di hari Jumat ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkhutbah, lantas ia berkata, “Wahai Rasulullah, harta (kami) telah sirna, dan keluarga (kami) telah kelaparan, maka berdoalah kepada Allah untuk kami!.” Maka Rasulullah mengangkat kedua tangannya lalu berdoa. Tiba-tiba setelah itu datang awan seperti gunung. Begitu beliau turun dari mimbarnya kami lihat air hujan itu mengaliri jenggotnya.”

Muslim dan Ahmad telah meriwayatkan dari Hushain, dia berkata,

كنت إلى جنب عمارة بن رؤيبة رضي الله عنه، وبشر بن مروان يخطبنا، فلما دعا رفع يديه فقال عمارة : قبح الله هاتين اليدين لقد رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم ما يزيد على أن يقول بيده هكذا وأشار بأصبعه المسبحة

“Saya berada di samping Umarah bin Ruaibah radhiallahu `anhu ketika Bisyr bin Marwan menyampaikan khutbah kepada kami. Ketika berdoa dia mengangkat kedua tangannya. Umarah berkata: “Semoga Allah menjadikan kedua tangan ini buruk. Saya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak lebih dari mengatakan dengan tangannya seperti ini”, sambil menunjukkan jarinya yang bertasbih.”

Dalam hadits yang pertama Nabi shallallahu `alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya, sedangkan dalam hadits kedua sahabat yang mulia Umarah mengingkari Bisyr bin Marwan ketika mengangkat kedua tangannya.

Bagaimanakah Anda menyelaraskan dan menggabungkan antara kedua hadits tersebut? Mohon dijelaskan kepada kami. Semoga Allah menerangi hati Anda dan menambahkan ilmu bagi Anda dan kami.

Jawaban

Pada dasarnya seorang khatib mengangkat kedua tangannya ketika berdoa di atas mimbar tidak disyariatkan kecuali dalam doa istisqa’. Selain itu tidak ada dasarnya, karena mengangkat kedua tangan dalam berdoa adalah ibadah.

Hal itu tidak dibenarkan melainkan dengan ketetapan yang bersumber dari syariah. Tidak ada riwayat yang sahih dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam bahwa beliau mengangkat kedua tangannya ketika berdoa dalam khutbah Jumat, kecuali dalam doa istisqa’.

Oleh sebab itu sahabat tersebut mengingkari Bisyr bin Marwan mengangkat kedua tangannya ketika berdoa dalam khutbah Jumat, dan doanya bukan doa istisqa’. Dengan demikian kedua hadits di atas dapat digabungkan dan diselaraskan.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 19610

Lainnya

Kirim Pertanyaan