Hukum Membaca Isti’adzah Ketika Shalat

1 menit baca
Hukum Membaca Isti’adzah Ketika Shalat
Hukum Membaca Isti’adzah Ketika Shalat

Pertanyaan

Apa hukum orang yang lupa membaca istiadzah (membaca "a`uudzu billahi minasy syaithaanir rajiim") setelah selesai salat, atau dia ingat bahwa ketika salat dia tidak membaca isit'adzah?

Jawaban

Istiadzah adalah sunnah, sehingga orang yang tidak membacanya, baik sengaja atau lupa, tidak berpengaruh terhadap keabsahan shalatnya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor (8678)

Lainnya

  • Shalawat Ibrahimiyah adalah shalawat yang diperintahkan, berdasarkan hadits dari Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam. Sedangkan shalawat al-Fatih (Allahumma Shalli...
  • Shalat mempunyai jadwal waktu tertentu sehingga pelaksanaannya tidak boleh ditunda atau dimajukan. Menuntut ilmu bukanlah alasan yang membolehkan penundaan...
  • Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang menengadahkan pandangan ke langit dalam shalat, bahkan beliau mengancam pelakunya. Dalam Shahih Bukhari...
  • Pada dasarnya, disyariatkan untuk mengangkat tangan ketika berdoa. Sebab, ini termasuk salah satu faktor dikabulkannya doa. Namun tidak perlu...
  • Dalam hadis terdapat beberapa sifat doa istiftah, seperti: “Allahu akbar kabiira wa-l-hamdulillah katsiira wa subhaanallahi bukrata wa ashiila” sekali...
  • Pertama, mengucapkan salam hukumnya fardhu (wajib). Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam, وتحليلها التسليم “Dan...

Kirim Pertanyaan