Melakukan Jimak Di Masa-masa Pinangan

1 menit baca
Melakukan Jimak Di Masa-masa Pinangan
Melakukan Jimak Di Masa-masa Pinangan

Pertanyaan

Seorang lelaki menikah dengan seorang wanita dan wanita itu telah hamil di masa-masa pinangan. Perlu diketahui bahwa wanita itu adalah tunangannya. Bagaimanakah hukum agama dalam masalah ini?

Jawaban

Jika jimak dilakukan sebelum akad nikah, maka hukumnya haram, berdasarkan Al-Qur’an, sunah, dan ijma’ umat Islam. Orang yang melakukannya berarti telah melakukan dosa besar dan wajib bertobat dengan tobat yang sebenar-benarnya. Anak yang dilahirkan dari hubungan ini adalah anak zina, yang nasabnya dinisbatkan kepada ibunya, bukan ayahnya. Namun, jika hubungan jimak tersebut dilakukan setelah akad nikah, maka anak yang dilahirkan dari hubungan yang dilakukan setelah akad dan belum diumumkan adalah anak yang sah dan nasabnya, sesuai konsensus ulama, dinisbatkan kepada kedua orang tuanya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 6931

Lainnya

Kirim Pertanyaan