Wanita Mewarisi Harta Keluarga Dekatnya Yang Meninggal

1 menit baca
Wanita Mewarisi Harta Keluarga Dekatnya Yang Meninggal
Wanita Mewarisi Harta Keluarga Dekatnya Yang Meninggal

Pertanyaan

Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu, saudara-saudara laki-laki, dan saudara-saudara perempuan. Ayah dan saudara-saudara laki-laki semuanya sama-sama bekerja dan berbisnis misalnya mereka membeli barang lalu menjualnya, sehingga misalnya pemasukan uang rumah terbesar berasal dari usaha saudara-saudara laki-laki.

Dalam kasus ini, apakah saudara perempuan mewarisi ayahnya saja atau dia juga mewarisi harta saudara-saudara laki-lakinya? Sebagai catatan bahwa harta tersebut adalah harta bersama dan tidak ada harta pribadi. Harap Anda berkenan memberi penjelasan kepada kami; semoga Allah memberi tambahan ilmu kepada Anda.

Jawaban

Seorang perempuan mewarisi harta keluarga dekatnya yang meninggal, baik ayah, saudara laki-laki, atau anak laki-laki, atau yang lainnya, berdasarkan bagian yang telah ditetapkan oleh Allah untuk perempuan, sebagaimana firman Allah Ta`ala,

لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا تَرَكَ الْوَالِدَانِ وَالأَقْرَبُونَ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا تَرَكَ الْوَالِدَانِ وَالأَقْرَبُونَ مِمَّا قَلَّ مِنْهُ أَوْ كَثُرَ نَصِيبًا مَفْرُوضًا

“Bagi lelaki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, dan bagi wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, baik sedikit maupun banyak menurut bagian yang telah ditetapkan.” (QS. An-Nisaa’: 7)

Sekalipun perempuan tersebut tidak berpenghasilan. Pencegahan pemberian warisan kepada perempuan termasuk tradisi Jahiliah yang telah dihapuskan Islam.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 21003

Lainnya

Kirim Pertanyaan