Wajibkan Anak Anda Untuk Melakukan Shalat |
Pertanyaan
Saya mempunyai seorang anak yang berusia sekitar tiga puluh lima tahun. Dia memiliki empat orang anak dan seorang istri. Dahulu dia memiliki pekerjaan kemudian dia tinggalkan. Sekarang dia tinggal bersama saya di rumah bersama seluruh anggota keluarganya.
Dia tidak melaksanakan shalat sama sekali. Perlu diketahui bahwa terkadang saya sampai memukul dan mencacinya, tetapi tetap juga tidak berguna. Masjid ada di depan rumah kami dan jaraknya sekitar sepuluh meter, tetapi dia tidak mengetahuinya.
Jika saya menyeretnya dengan paksa, maka dia hanya ikut berjemaah satu rakaat saja dan tidak melakukan shalat secara lengkap. Istrinya wanita yang saleh dan anak-anaknya juga selalu melakukan salat fardu berjemaah.
Saya khawatir anak-anaknya akan terlantar jika saya minta mereka dan ibu mereka tidak tinggal bersama saya. Perlu diketahui bahwa saya juga selalu berlindung kepada Allah dari anak saya tersebut. Ketika saya memukulnya, dia juga tidak menjawab saya.
Oleh karena itu, mohon Anda sudi untuk menjelaskan konsekuensi apa yang berlaku pada anak saya tersebut. Perlu diketahui bahwa akalnya sehat dan tidak kurang sama sekali.
Di samping itu, dia selalu menjawab, “Saya juga melakukan shalat.” Ketika saya tanya lagi, “Kamu shalat di mana?” Dia menjawab, “Allah disembah di manapun.”
Saya mohon kepada Allah kemudian kepada Anda untuk menjelaskan permasalahan ini. Semoga Allah memberi balasan kebaikan kepada Anda dan tetap menjadikan Anda sebagai cahaya bagi Jazirah ini. Semoga Allah juga senantiasa menjaga dan membimbing langkah-langkah Anda.
Jawaban
Setelah melakukan kajian terhadap permasalahan yang ditanyakan, maka Komite menjawab bahwa Anda harus memaksa anak Anda melaksanakan shalat. Jika dia tetap tidak mau melaksanakannya dan dia mampu tinggal sendiri, maka Anda wajib mengeluarkannya dari rumah Anda.
Jika dia tidak mampu hidup sendiri, maka Anda harus terus menasihatinya dan memaksanya untuk melaksanakan salat serta melaporkannya kepada Badan Amar Makruf Nahi Munkar agar dapat membantu Anda mengatasi masalah ini.
Anda harus tetap bersabar dan mengharapkan pahala dari Allah. Semoga Allah akan membantu Anda. Kami berdoa semoga Allah memberikan hidayah kepada kami, Anda, dan anak Anda.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.