Orang Yang Umrah Melakukan Sai Sebelum Thawaf, Apakah Dia Harus Mengulang Sai Jika Sudah Melaksanakan Thawaf?

1 menit baca
Orang Yang Umrah Melakukan Sai Sebelum Thawaf, Apakah Dia Harus Mengulang Sai Jika Sudah Melaksanakan Thawaf?
Orang Yang Umrah Melakukan Sai Sebelum Thawaf, Apakah Dia Harus Mengulang Sai Jika Sudah Melaksanakan Thawaf?

Pertanyaan

Ada seseorang menunaikan umrah namun tidak mengetahui manasiknya sehingga dia melakukan sai sebelum tawaf. Apakah setelah tawaf dia harus mengulangi sai lagi?

Jawaban

Dia tidak wajib mengulang sai, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam sunannya dengan sanad sahih kepada Usamah bin Syarik, yang berkata,

خرجت مع النبي صلى الله عليه وسلم حاجًّا، فكان الناس يأتونه، فمن قائل: يا رسول الله سعيت قبل أن أطوف، أو قدمت شيئًا وأخرت شيئًا، فكان يقول: لا حرج، لا حرج، إلا على رجل اقترض عرض رجل مسلم وهو ظالم، فذلك الذي حَرِجَ وهَلكَ

“”Saya pergi haji bersama Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam. Ketika itu orang-orang (jamaah haji) datang menemui beliau. Salah seorang di antara mereka berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku telah melaksanakan sai sebelum melakukan thawaf’–atau ada juga yang mengatakan, ‘Aku telah mendahulukan sebagian amalan haji dan mengakhirkan sebagian yang lain’. Beliau berkata, ‘Tidak berdosa. Tidak berdosa. Yang berdosa dan celaka hanyalah seseorang yang melecehkan kehormatan seorang Muslim secara zalim.”

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 1559

Lainnya

Kirim Pertanyaan