Mengucapkan “Demi Kejujuran”

1 menit baca
Mengucapkan “Demi Kejujuran”
Mengucapkan “Demi Kejujuran”

Pertanyaan

Seorang laki-laki ingin membeli sebuah barang, lantas pedagangnya menawarkan tiga model. Kemudian laki-laki itu meminta pedagang untuk memberitahukan kepadanya model yang paling bagus. Pedagang itu pun menjawab, “Demi kejujuran, ini model yang terbaik.” Kedua orang ini sama-sama tidak bermaksud untuk bersumpah, namun hanya untuk meyakinkan lawan bicaranya bahwa dia jujur. Apakah ucapan seperti ini dianggap suatu bentuk kekufuran dan atheisme?

Jawaban

Jika memang salah seorang dari mereka tidak berniat sumpah dengan ucapannya, melainkan hanya untuk meyakinkan lawan bicaranya bahwa dia jujur, maka dalam hal ini sama sekali tidak ada masalah. Apabila niatnya memang untuk bersumpah, maka itu sama saja bersumpah dengan selain Allah yang merupakan syirik kecil, tetapi termasuk dosa yang paling besar. Ini berdasarkan riwayat Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

من حلف بغير الله فقد كفر أو أشرك

“Siapa yang bersumpah dengan menyebut selain Allah, maka sungguh dia telah kafir atau berbuat syirik.”

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sungguh, aku lebih senang bersumpah dengan menyebut nama Allah saat berdusta daripada aku bersumpah dengan menyebut nama selain-Nya sekalipun benar.”

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 508

Lainnya

Kirim Pertanyaan