Menghafal Kitab “Bulūgh al-Marām”

1 menit baca
Menghafal Kitab “Bulūgh al-Marām”
Menghafal Kitab “Bulūgh al-Marām”

Pertanyaan

Sejak beberapa waktu lalu, saya mulai menghafal kitab “Bulūgh al-Marām” karya Al-Hāfizh Ibnu Hajar rahimahullah dan saya telah memperoleh capaian yang lumayan. Akan tetapi saya bimbang untuk menghafal hadis-hadis yang lemah atau bahkan yang sangat lemah, mengingat Ibnu Hajar rahimahullah telah mentakhrij sanad-sanadnya. Apakah hadis-hadis yang lemah dan sangat lemah tersebut tidak perlu dihafal dan diabaikan, ataukah tetap dihafal untuk dalil penguat dan memperbanyak jalur periwayatan suatu hadis? Mohon bimbingan Anda.

Jawaban

Kitab “Bulūgh al-Marām” merupakan kitab yang besar manfaatnya dan sangat berharga. Para pelajar memerlukan kitab seperti ini untuk mengetahui hadis yang sahih dan lemah (daif). Penyusunnya rahimahullah telah menjelaskan hal itu ketika mentakhrij hadis-hadisnya. Semoga Allah membalasnya dengan sebaik-baiknya dan melipatgandakan pahalanya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 20317

Lainnya

  • Anda tidak masalah (boleh) melakukan hal itu jika kalian berdua hendak berpisah setelah shalat karena mengucapkan salam antara sesama...
  • Seorang muslim tidak berhak melakukan semua itu, baik kepada kerabat maupun orang lain. Bahkan, tindakan itu merupakan salah satu...
  • Dalam berbakti, ibu lebih didahulukan daripada ayah, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam ketika ditanya, من أحق الناس...
  • Jika masalahnya seperti yang disebutkan, maka Anda tidak berdosa. Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi...
  • Mengingat Allah adalah sebaik-baik ibadah yang mesti dipersembahkan kepada Allah Ta’ala semata dan itu tidak dibatasi dengan jumlah dan...
  • Yang sesuai dengan ajaran as-Sunnah adalah menyegerakan penguburan jenazah setelah dishalatkan dan dibawa melewati jalan yang tercepat ke kuburuan....

Kirim Pertanyaan