Memberi Nama `Āsyiqullāh, Muhammadullāh dan Muhibbullāh

1 menit baca
Memberi Nama `Āsyiqullāh, Muhammadullāh dan Muhibbullāh
Memberi Nama `Āsyiqullāh, Muhammadullāh dan Muhibbullāh

Pertanyaan

Sesungguhnya banyak orang diberi nama: `Āsyiqullāh (yang kasmaran kepada Allah), Muhammadullāh dan Muhibbullāh (yang mencintai Allah). Apakah boleh menamai dengan nama-nama ini atau tidak?

Jawaban

Dalam pemberian nama `Āsyiqullāh menyiratkan sikap tidak beradab (kepada Allah). Namun tidak apa-apa memberi nama Muhammadullāh dan Muhibbullāh, hanya saja lebih baik ditinggalkan dan memberi nama dengan nama yang menunjukkan penghambaan kepada Allah atau nama seperti Muhammad, Shālih, Ahmad dan sebagainya, tanpa digabung dengan nama Allah.

Wabillāhittaufīq, wa Shallallāhu `alā Nabiyyinā Muhammad wa Ālihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 4679

Lainnya

Kirim Pertanyaan