Memandang Aurat Perempuan Dan Pengaruhnya

1 menit baca
Memandang Aurat Perempuan Dan Pengaruhnya
Memandang Aurat Perempuan Dan Pengaruhnya

Pertanyaan

Dosa saya banyak, disebabkan melihat aurat perempuan, dan saya tahu keharamannya. Hal ini saya lihat dari televisi, karena di rumah kami ada empat televisi. Dari seringnya memandang, menyebabkan maksiat lain yaitu hubungan seks dengan bantal.

Jawaban

Anda wajib bertaubat dan beristighfar, sesungguhnya Allah Jalla wa ‘Ala mengampuni semua dosa, (Allah) Ta’ala berfirman

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا

” Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya.” (QS. At Tahriim: 8)

Dan (Allah) Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisaa’: 110)

Dan (Allah) Ta’ala berfirman ,

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لاَ تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53)

Taubat yang kaitannya dengan Allah mempunyai beberapa syarat, yaitu mengakui dosa, menyesal atas perbuatan dan memiliki kemauan yang kuat untuk tidak mengulanginya. Adapun yang berkaitan dengan manusia selain syarat yang tiga di atas yaitu mengembalikan hak kepada pemiliknya sebisa mungkin.

Hendaknya Anda banyak membaca, menghayati, mengamalkan al-Qur’an dan berdoa kepada Allah serta berusaha menjauhi fitnah dan tempat maksiat dengan semampunya, dan senantiasa mengharap kepada Allah agar terjaga dari maksiat, dan memudahkan Anda menuju pernikahan, dan menjadikan Anda mampu memelihara kehormatan diri dan berkecukupan (untuk segera menikah).

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 4177

Lainnya

Kirim Pertanyaan