Makna Sabda Nabi `Alaihis Sallam, “Hingga Penduduk Makkah Pun Berihram Dari Makkah,” Setelah Sabda Beliau, “Yang Ingin Menunaikan Haji Dan Umrah.”

1 menit baca
Makna Sabda Nabi `Alaihis Sallam, “Hingga Penduduk Makkah Pun Berihram Dari Makkah,” Setelah Sabda Beliau, “Yang Ingin Menunaikan Haji Dan Umrah.”
Makna Sabda Nabi `Alaihis Sallam, “Hingga Penduduk Makkah Pun Berihram Dari Makkah,” Setelah Sabda Beliau, “Yang Ingin Menunaikan Haji Dan Umrah.”

Pertanyaan

Apa makna sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam,

حتى أهل مكة يحرمون من مكة

“Hingga penduduk Makkah pun berihram dari Makkah.”

Setelah beliau bersabda,

من أراد الحج والعمرة

“Yang hendak melakukan haji dan umrah.”

Dalam riwayat sahih dari Ibnu Abbas radhiyallahu `anhuma?

Jawaban

Maknanya adalah bahwa setiap orang yang ingin menunaikan haji dan umrah, dan tempat tinggalnya berada setelah miqat, maka dia berihram dari tempat tinggalnya tersebut, sehingga penduduk Makkah pun berihram untuk ibadah haji dan umrahnya dari Makkah.

Hadis ini bersifat umum (`am) dalam masalah haji dan umrah, namun dikhususkan (takhsis) dengan hadits tentang perintah Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam kepada Aisyah radhiyallahu `anha untuk menunaikan umrah dari Tan`im karena Tan`im ini merupakan Tanah Halal yang paling dekat dari Tanah Haram.

Dengan demikian, hadits yang Anda tanyakan berlaku untuk orang yang menunaikan haji atau umrah dan dia berada di dalam kawasan setelah miqat yang disebutkan dalam sejumlah hadits, namun berada di luar batas Tanah Haram, dan berlaku untuk orang yang berihram untuk haji ifrad, haji kiran atau haji tamatuk, bukan untuk orang yang hanya menunaikan umrah, karena untuk orang yang melakukan umrah saja dikecualikan dengan hadits Aisyah sebagai pengamalan terhadap seluruh hadits tentang ibadah haji dan umrah, tanpa menggunakan qiyas atau menganggapnya sebagai kekhususan Aisyah atau orang lain.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam .

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Lajnah Daimah

Lainnya

Kirim Pertanyaan