Jika Suami Berhutang Pada Istrinya Dan Mewasiatkan Hartanya Untuk Sang Istri, Maka Wasiat Itu Ditunaikan Dari Harta Warisannya

1 menit baca
Jika Suami Berhutang Pada Istrinya Dan Mewasiatkan Hartanya Untuk Sang Istri, Maka Wasiat Itu Ditunaikan Dari Harta Warisannya
Jika Suami Berhutang Pada Istrinya Dan Mewasiatkan Hartanya Untuk Sang Istri, Maka Wasiat Itu Ditunaikan Dari Harta Warisannya

Pertanyaan

Seorang suami semasa hidupnya mengambil harta istrinya untuk dimakan berdua. Kemudian menjelang wafat suami tersebut mewasiatkan beberapa hasta tanah yang dimilikinya untuk sang istri sebagai ganti dari harta istri yang telah dipakainya. Nah, apakah tindakan seperti ini boleh dilakukan?

Jawaban

Jika harta istri yang diambil semasa hidupnya itu berstatus sebagai hutang, maka tanah beberapa hasta miliknya yang diwasiatkan sebagai ganti dari harta sang istri itu hukumnya sah, asalkan jumlah tanah sama dengan jumlah hutang tersebut. Dan pembayaran hutang ini dianggap berasal dari harta warisan bukan sepertiga dari wasiat.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : fatwa Nomor 1345

Lainnya

  • Narkotika masuk ke dalam kategori barang keji. Allah telah mengharamkan seluruh hal yang keji atas hamba-hamba-Nya, dan hanya menghalalkan...
  • Akikah adalah hewan yang disembelih di hari ketujuh kelahiran sebagai tanda syukur kepada Allah atas anak yang Dia karuniakan...
  • Mushaf tidak boleh dikubur di kuburan orang yang meninggal karena perbuatan ini tidak memiliki landasan (dalil) dalam Al-Qur’an dan...
  • Bisnis ini tidak disyariatkan agama, berdasarkan hadis-hadis sahih tentang larangan untuk menghias masjid. Selain itu, hiasan masjid akan mengganggu...
  • Orang yang beriman tidak boleh membaca Taurat dan Injil karena di dalamnya terdapat penyelewengan dan pengubahan. Allah telah menetapkan...
  • Pada dasarnya, ketika ada orang kafir yang meninggal dunia, maka dia harus dimakamkan oleh keluarganya di dalam liang kubur...

Kirim Pertanyaan