Hukum Zakat Fitrah

2 menit baca
Hukum Zakat Fitrah
Hukum Zakat Fitrah

Pertanyaan

Apakah hadis “(Pahala) puasa Ramadhan tidak diangkat hingga zakat fitrah diberikan)” itu sahih?

Jika seorang Muslim yang berpuasa itu seorang yang membutuhkan dan tidak punya harta yang mencapai nisab zakat, apakah ia wajib mengeluarkan zakat fitrah karena kesahihan hadis tadi ataukah karena ada dalil syar`i lain yang sahih dari Sunah?

Jawaban

Zakat fitrah diwajibkan atas setiap Muslim yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri ketika ia memiliki sisa makanan pokok untuk diri dan keluarnya selama siang dan malam hari raya; sebesar satu sha`. Landasan zakat fitrah ini adalah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu `anhuma, ia berkata,

فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم زكاة الفطر صاعًا من تمر أو صاعًا من شعير، على العبد والحر والذكر والأنثى والصغير والكبير من المسلمين، وأمر بها أن تؤدى قبل خروج الناس إلى الصلاة

” Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha` kurma atau satu sha` jawawut, atas diri budak maupun orang merdeka, pria maupun wanita, dan anak kecil maupun orang dewasa dari kalangan kaum muslim. Beliau memerintahkan agar zakat fitrah ditunaikan sebelum orang-orang keluar untuk shalat (Idulfitri).” (Muttafaq `Alaih dan lafazh hadits menurut riwayat Bukhari)

Begitu pula hadits yang diriwayatkan Abu Sa`id al-Khudri radhiyallahu `anhu, ia berkata,

كنا نخرج زكاة الفطر إذ كان فينا رسول الله صلى الله عليه وسلم صاعًا من طعام أو صاعًا من تمر أو صاعًا من شعير أو صاعًا من زبيب أو صاعًا من أقط

“Dulu saat Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam masih ada di tengah-tengah kami, kami mengeluarkan zakat fitrah sebanyak satu sha` makanan, satu sha` kurma, satu sha` jawawut, satu sha` kismis, atau satu sha` keju.” (Muttafaq `Alaih)

Zakat fitrah ini boleh dibayar dengan satu sha` makanan pokok setempat, seperti beras dan lainnya. Maksud sha` di sini adalah sha` Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yaitu sebanyak empat cakupan dua tangan lelaki yang berperawakan sedang.

Jika seseorang tidak mengeluarkan zakat fitrah maka ia berdosa dan wajib mengqadhanya. Adapun hadits yang Anda sebutkan, kami tidak mengetahui kesahihannya.

Kami berdoa semoga Allah memberi taufik kepada Anda, dan semoga Dia memperbaiki perkataan dan perbuatan kami dan Anda.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 5733

Lainnya

Kirim Pertanyaan