Wanita Hamil Dan Menyusui Yang Mengkhawatirkan Dirinya Atau Anaknya Pada Bulan Ramadhan

1 menit baca
Wanita Hamil Dan Menyusui Yang Mengkhawatirkan Dirinya Atau Anaknya Pada Bulan Ramadhan
Wanita Hamil Dan Menyusui Yang Mengkhawatirkan Dirinya Atau Anaknya Pada Bulan Ramadhan

Pertanyaan

Jika wanita hamil dan menyusui mengkhawatirkan dirinya atau anaknya pada bulan Ramadhan, lalu tidak berpuasa, apa yang wajib mereka lakukan?

Apakah sebaiknya dia tidak berpuasa, lalu memberi makan fakir miskin dan meng-qadha puasa? Atau tidak berpuasa, meng-qadha puasa dan memberi makan fakir miskin? Atau tidak berpuasa, memberi makan fakir miskin dan tidak perlu meng-qadha? Mana yang paling benar dari ketiga hal ini?

Jawaban

Jika wanita hamil mengkhawatirkan dirinya dan janinnya jika berpuasa Ramadhan, sebaiknya tidak berpuasa, dan dia hanya wajib meng-qadha puasa saja. Dalam hal ini, dia seperti orang sakit yang tidak kuat berpuasa, atau khawatir membahayakan dirinya. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari- hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah : 185)

Demikian pula wanita menyusui yang mengkhawatirkan keselamatan dirinya jika menyusui, atau yang khawatir jika berpuasa tidak dapat menyusui anaknya, maka sebaiknya dia berbuka dan cukup meng-qadha saja.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 1453

Lainnya

  • Injil yang ada sekarang ini bukanlah Injil yang asli seperti yang diturunkan oleh Allah Jalla wa `Ala, karena di...
  • Tidak masalah jika Anda menggunakan suntikan tersebut pada siang hari dengan tujuan pengobatan. Anda juga tidak wajib meng-qadha-nya. Apabila...
  • Hendaklah Anda berpegang teguh kepada agama Allah Ta’ala dan bersungguh-sungguh untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban dalam Islam, seperti shalat dan puasa,...
  • Perbuatan yang disebutkan di atas tidak diperbolehkan karena tidak ada dalilnya dan merupakan sarana menuju kesyirikan. Yang disyariatkan terkait...
  • Jika Anda benar-benar yakin telah terbit fajar (subuh), kemudian minum dengan sengaja, maka Anda wajib meng-qadha (puasa) satu hari...
  • Pertama, Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah kaum beriman terbaik. Allah telah memuji mereka dalam beberapa ayat Al-Qur’an,...

Kirim Pertanyaan