Meletakkan Buah-Buahan Yang Bagus Di Bagian Atas Kotak Dan Yang Jelek Di Bagian Bawah |
Pertanyaan
Kami memiliki buah-buahan, seperti buah tin. Kami mengumpulkan buah tin (ara) yang sudah matang pada dahan-dahan kayu kurma. Kami menjadikan buah tin yang bersih (bagus) dan menulis nomor satu di atasnya sementara yang nomor dua orang-orang menjadikan buah-buahan yang besar kelihatan dari luar dan yang kecil di bagian dalam kotak dan tidak kelihatan, tetapi semuanya sudah matang dan dikenal oleh kalangan pembeli bahwa tin tersebut adalah buah tin nomor dua.
Apakah perbuatan ini dinamakan menipu atau bukan? Ketika buah yang berada di bagian dalam kotak sudah matang kami memperbaikinya, maksudnya merapatkan dan merapikannya. Jika kami tidak merapikannya, tidak ada orang yang akan membelinya. Jika pun ada yang akan membeli, orang-orang akan membelinya dengan harga murah.
Apa saran Anda kepada kami? Perlu disampaikan bahwa setiap orang di kampung saya melakukan hal ini. Perlu juga saya beritahukan bahwa kata ‘sabt’ bagi kami adalah kotak pembungkus buah tin yang terbuat dari pelepah kurma. Harap Anda berkenan memberi penjelasan kepada kami. Semoga Allah memberikan pemahaman kepada Anda. Saya berdoa kepada Allah semoga Dia memberikan kesejahteraan kepada Anda di dunia dan akhirat.
Jawaban
Tindakan meletakkan buah-buahan kecil di bagian bawah kotak dan yang besar di bagian atasnya adalah penipuan dan hukumnya haram, berdasarkan hadits sahih bahwa Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam bersabda,
“Barangsiapa menipu kami, maka ia bukan dari golongan kami.”
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.