Studi Di Lembaga Yang Membiarkan Pergaulan Bebas |
Pertanyaan
Saya seorang mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas Annaba, di Aljazair. Di fakultas tempat saya belajar ini, para mahasiswinya memakai pakaian yang sangat seronok dan pergaulan bebas sangat parah. Seakan-akan kami hidup di tengah-tengah masyarakat Eropa atau Amerika. Karena syariat memerintahkan kita untuk menjaga agama kita, maka saya sangat tertekan melihat para mahasiswi yang berpakaian sangat seronok tersebut, karena manusia yang lemah karakternya ini akan mudah terpengaruh dengan pemandangan seperti ini.
Masalah lain, saya benci dan bosan menempuh studi di fakultas ini, dan saya ingin meninggalkannya dan pindah ke fakultas syariah di kota Costantine untuk mempelajari ilmu-ilmu agama. Akan tetapi kedua orang tua saya melarang saya dan tidak merestui jika saya meninggalkan Fakultas Farmasi itu. Oleh karena itu, Yang Terhormat Para Syaikh hafizhakumullah, mohon fatwa tentang permasalahan yang saya hadapi ini, apakah saya tinggalkan saja studi saya di fakultas ini?
Perlu diketahui bahwa sebelum saya mengirim pertanyaan ini, saya memang ingin meninggalkan studi saya di fakultas tersebut. Akan tetapi saya takut terjerumus ke dalam dosa yang lebih besar, yaitu durhaka kepada kedua orang tua. Oleh karena itu saya mohon fatwa tentang masalah saya ini, karena saya merasa sangat bingung dan gelisah.
Jawaban
Kami berpendapat sebaiknya Anda melanjutkan studi di fakultas syariah untuk mempelajari ilmu-ilmu agama dan untuk menjauhi keburukan. Barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan memberinya ganti yang lebih baik. Anda jangan patuhi orang tua Anda untuk tetap melanjutkan studi di lembaga pendidikan yang membolehkan pergaulan bebas, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam kemaksiatan terhadap Al-Khaliq (Sang Pencipta).
Namun kami berpesan agar Anda tetap memberikan perhatian dan berbakti kepada kedua orang tua Anda sesuai kemampuan Anda dan berbicara kepada keduanya dengan lemah lembut dan sopan. Semoga Allah membantu Anda untuk melakukan semua kebaikan dan memberi taufik kepada Anda dan kedua orang tua Anda untuk melakukan semua yang membuat-Nya rida.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.