Apakah Maksud “Paling Mahir Dalam Kitab Allah” Adalah Orang Yang Paling Bagus Dalam Membaca Al-Qur’an Atau Yang Menguasai Tajwid? |
Pertanyaan
Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam bersabda,
والقادر على أمة هو أحسن تلاوة كتاب الله (القرآن)“Yang boleh mengimami suatu kaum adalah orang yang bacaannya atas Kitab Allah (Al-Qur’an) paling mahir.” dan seterusnya.
Apakah maksudnya orang yang melantunkan Al-Qur’an dengan bagus, mampu membaca tartil (teratur dan tidak tergesa-gesa), menguasai tajwid atau hafalannya banyak?
Jawaban
Maksud sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam,
“Yang boleh mengimami suatu kaum adalah orang yang bacaannya atas Kitab Allah (Al-Qur’an) paling mahir” dan seterusnya adalah: Yang bacaannya paling baik dan tartil. Dia juga adalah orang yang paling banyak memiliki hafalan Al-Qur’an.
Oleh karena itu, orang yang bagus dalam melantunkan Al-Qur’an, mampu membaca tartil, dan hafalannya banyak, maka dia lebih berhak menjadi imam dibandingkan orang lain dengan kemampuan di bawahnya, apalagi jika dia memahami fikih shalat.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.