Adzan Subuh

1 menit baca
Adzan Subuh
Adzan Subuh

Pertanyaan

Adzan Subuh di masjid tidak dikumandangkan kecuali hanya sekali. Apakah tambahan kalimat “asshalaatu khairun minan naum (shalat lebih baik dari pada tidur) pada waktu adzan Subuh boleh?

Jawaban

Yang sesuai dengan as-Sunnah, adzan Subuh dikumandangkan dua kali. Pertama sebelum terbit fajar sadiq, tujannya untuk mengingatkan bahwa waktu Subuh sudah dekat.

Kedua setelah terbit fajar sadiq, yaitu adzan di mana muadzin boleh menambah kalimat (asshaalatu khairun minan naum) dua kali, yaitu setelah mengucapkan “hayya ‘alas shalaah, hayya `alal falaah”.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 19446

Lainnya

  • Kaum wanita boleh menunaikan shalat di mushala khusus tersebut meskipun antara saf mereka dan saf lelaki dipisahkan oleh area...
  • Apabila seseorang sedang membaca Al-Qur’an dan menemukan ayat as-sajdah, maka dia disyariatkan untuk menunaikan sujud di atas tanah (lantai)...
  • Mengucapkan niat adalah hal yang dibuat-buat, bukan petunjuk Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam atau para sahabat radhiyallahu `anhum sehingga...
  • Doa istiftah dibaca setelah takbiratul ihram, dan sebelum isti’adzah, basmalah, dan istiftah. Bacaannya sesuai dengan yang diriwayatkan dari Nabi...
  • Kami tidak mengetahui dalil memanjangkan lantunan adzan. Yang disunahkan adalah mengumandangkan adzan sesuai syariat dengan panjang lantunan yang tidak...
  • Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam shalat witir dengan satu rakaat dan mengajarkan orang yang bertanya kepada beliau tentang shalat...

Kirim Pertanyaan