Hadits, “Kesombongan Adalah SelendangKu Dan Kebesaran Adalah PakaianKu”

1 menit baca
Hadits, “Kesombongan Adalah SelendangKu Dan Kebesaran Adalah PakaianKu”
Hadits, “Kesombongan Adalah SelendangKu Dan Kebesaran Adalah PakaianKu”

Pertanyaan

Hadits Abu Hurairah yang berstatus marfu’ menurut Muslim,

العظمة إزاري، والكبرياء ردائي، فمن نازعني واحداً منهما عذبته

“Kebesaran itu selendang-Ku dan keagungan itu pakaian-Ku. Maka barangsiapa yang menyaingi-Ku dalam keagungan dan kebesaran-Ku, Aku akan melemparkannya ke neraka.”

Bagaimana cara memahami hadits ini dengan benar? Apakah boleh menghubungkan pakaian dan selendang dengan Allah secara mutlak? Apakah akhir dari suatu perkara mesti ditafsirkan?

Jawaban

Imam al-Khaththabi rahimahullahu ta’ala dalam penjelasannya terhadap kitab Sunan Abu Dawud berkata, “Makna hadits, bahwa kesombongan dan kebesaran adalah dua sifat khusus yang hanya dimiliki oleh Allah dan tidak boleh disekutui oleh siapa pun, dan tidak satu makhluk pun dibolehkan memakainya, karena sifat makhluk adalah merendahkan hati dan tunduk.

Kedua sifat itu diilustrasikan dengan selendang dan pakaian adalah sebagai perumpamaan. Dia berfirman wallahu a’lam sebagaimana selendang dan pakaian seorang hamba tidak boleh disekutui oleh orang lain, maka begitu juga tidak ada satu makhluk pun boleh menyekutui-Ku pada kesombongan dan kebesaranKu. Wallahu A’lam. Selesai perkataannya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 19346

Lainnya

  • Jika kondisi kelompok ini memang seperti yang disebutkan dalam pertanyaan, maka ia berarti telah melanggar manhaj (metode) kelompok Ahlussunnah...
  • Pada umumnya aliran sufi pada zaman sekarang adalah kelompok sesat, dia mempunyai cara ibadah yang bertentangan dengap ajaran yang...
  • Berdoa kepada orang-orang mati dan orang-orang yang gaib (tidak ada) seperti para nabi dan wali serta selainnya semata atau...
  • Kebiasaan berjabat tangan setelah shalat fardu antara imam dan makmum atau antara makum yang satu dan yang lainnya, termasuk...
  • Lawan dari tauhid (mengesakan Allah) adalah syirik (menyekutukan Allah). Syirik terdiri atas tiga jenis, tetapi pada hakikatnya syirik ada...
  • Kejadian yang telah disebutkan bahwa seseorang mencium kedua tangan dan kaki Syaikh dan ia menunduk untuk menciumnya sedangkan Syaikh...

Kirim Pertanyaan