Menggunakan Nama Rahman, Rahim, Atau Jabbar |
Pertanyaan
Apakah kami boleh memanggil seseorang dengan Rahman, Rahim, atau Jabbar tanpa ada huruf lam (penanda takrif)?
Jawaban
Seseorang boleh bernama dengan nama yang sesuai dengan nama Allah, di mana nama tersebut bukan sifat khusus bagi dirinya, seperti al-Malik. Disebutkan dalam al-Quran,
“Raja berkata, “Bawalah dia kepadaku.” (QS. Yusuf: 50)
Dan seperti Alim dan Halim. Allah Ta’ala berfirman,
“Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.” (QS. Ash-Shaafaat: 101)
Allah Ta’ala juga berfirman,
“Dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishaq).” (QS. Adz-Dzaariyaat: 28)
Dan seperti Rauuf Rahiim. Allah Ta’ala berfirman mengenai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS. At-Taubah: 128)
Perlu dipahami bahwa terdapat perbedaan antara nama-nama Sang Pencipta dan nama-nama makhluk. Allah Subhanahu tidak satu pun yang dapat menyerupai-Nya, tidak pada zat-Nya, tidak pada nama-nama-Nya, dan tidak pula pada sifat-sifat-Nya. Allah Ta’ala berfirman,
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy-Syuura: 11)
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.