 |
| Urutan Surat dan Ayat dalam Al-Qur’an |
Pertanyaan
Saya mendengar sebagian orang berbicara tentang penyusunan Al-Quran dan mengatakan bahwa Al-Quran itu dikumpulkan sesuai urutan turunnya. Sedangkan susunan yang ada sekarang ini adalah hasil upaya Khalifah Abu Bakar radhiyallahu 'anhu. Apakah boleh Al-Quran dikumpulkan sesuai urutan turunnya? Dan apa hukum susunan yang ada di mushaf sekarang?
Jawaban
Susunan surat dan ayat dalam Al-Quran harus mengikuti susunan yang ada sekarang ini. Siapa pun tidak boleh menyalahi susunan tersebut dengan merubah susunannya kembali.
Para sahabat menerima susunan ayat Al-Quran dari Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan mereka semua menyepakatinya. Itulah susunan yang berdasarkan pada perintah Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Sementara susunan surat adalah berdasarkan ijtihad para sahabat. Kita berpesan kepada pembaca agar senantiasa mempelajari, membaca, merenungi, mengamalkan dan mendakwahkan Al-Quran sesuai dengan susunan sekarang ini dengan tetap memperhatikan, menghafal dan mengamalkan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Karena sunnah merupakan wahyu kedua yang menjelaskan makna firman Allah yang samar.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
