Tata Cara Shalat Di Atas Pesawat

1 menit baca
Tata Cara Shalat Di Atas Pesawat
Tata Cara Shalat Di Atas Pesawat

Pertanyaan

Ada orang yang melakukan perjalanan. Dia menunaikan salat di atas pesawat, atau kapal laut. Dia tidak menemukan air dan tidak bertayamum, padahal waktu salat sudah masuk. Selain itu, dia juga tidak mengetahui arah kiblat. Bolehkah dia melaksanakan salat, bagaimana caranya, dan kemana dia menghadap?

Jawaban

Jika sudah masuk waktu shalat di atas pesawat atau kapal laut, maka wajib bagi penumpang Muslim untuk mengerjakan shalat sesuai kondisi dan kemampuannya. Jika dia menemukan air, maka sebaiknya dia bersuci dengan air tersebut, namun bila dia tidak menemukan air atau ada air hanya saja dia tidak boleh menggunakannya, maka dia bertayamum jika dia menemukan debu atau sejenisnya.

Jika dia tidak mendapatkan air dan debu–atau pengganti debu, maka gugurlah kewajibannya. Dengan demikian, dia boleh mengerjakan shalat sesuai kondisi.

Ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ

“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu.” (QS. At Taghaabun : 16)

Dia harus memulai shalatnya dengan menghadap kiblat, baru kemudian mengikuti kemana arah tujuan kendaraan tersebut dalam shalat fardu, sesuai kemampuannya.

Adapun untuk shalat sunah, maka dia dapat shalat ke arah mana pesawat itu menuju, karena Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam perjalanannya mengerjakan shalat sunah di atas hewan tunggangannya, dan menghadap ke arah mana ia berjalan.

Ada sebuah hadits dari Anas yang menunjukkan disyariatkannya menghadap kiblat saat ihram dan shalat sunah di perjalanan.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 6275

Lainnya

  • Mengangkat kedua tangan dalam shalat merupakan sunah dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan dalam empat tempat saja: ketika...
  • Kesejajaran antara jamaah diukur pada pundak dan tumit, berdasarkan hadits yang telah diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Shahihnya, dan...
  • Pertama, apabila hari raya jatuh di hari Jumat, maka gugurlah kewajiban menghadiri shalat Jumat bagi orang yang telah mengerjakan...
  • Orang pelat yang tidak mampu membaca surah Al-Fatihah dengan benar tidak boleh menjadi imam kecuali terhadap makmum sepertinya karena...
  • Wali orang gila harus melarangnya masuk masjid, sebagai antisipasi dari bahaya yang ditimbulkannya di masjid dan terhadap jamaah shalat,...
  • Masjid dibangun untuk beribadah kepada Allah semata; shalat, membaca Alquran, kajian ilmu, nasihat, mengingat Allah, musyawarah dalam hal yang...

Kirim Pertanyaan