Seorang Muslim Melakukan Shalat Istikharah, Namun Yang Terjadi Justru Berbeda

1 menit baca
Seorang Muslim Melakukan Shalat Istikharah, Namun Yang Terjadi Justru Berbeda
Seorang Muslim Melakukan Shalat Istikharah, Namun Yang Terjadi Justru Berbeda

Pertanyaan

Apabila seseorang melakukan shalat istikharah, baik dalam masalah agama maupun duniawi seperti pernikahan, lamaran pekerjaan, atau hal-hal lainnya, lalu dalam istikharah-nya dia mendapatkan jawaban kebaikan, apakah masih ada kemungkinan dia ditimpa keburukan, musibah, atau sesuatu yang tidak dia senangi setelahnya? Seseorang tentu akan melaksanakan hasil istikharah-nya. Apabila keburukan itu terjadi, maka apa yang harus dilakukan?

Jawaban

Melakukan shalat istikharah sangat dianjurkan bagi seorang muslim yang menghadapi hal-hal yang masih membuatnya ragu. Tujuan istikharah adalah mewakilkan urusan tersebut kepada Allah, serta meminta agar diberikan yang terbaik untuk agama dan dunianya.

Akan tetapi, jika seorang muslim sudah melakukan istikharah lalu kenyataan yang didapatkan berbeda, maka dia harus memahami bahwa ada hikmah yang Allah kehendaki, dan ketika dia dipalingkan dari hal yang dia inginkan, maka itulah yang terbaik.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 15130

Lainnya

  • Jika dia tidak kuat untuk mengucapkan takbir dan membaca bacaan shalat, maka shalatnya sah. Namun jika dia kuat dan...
  • Mengucapkan niat adalah hal yang dibuat-buat, bukan petunjuk Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam atau para sahabat radhiyallahu `anhum sehingga...
  • Terdapat riwayat dalam Shahihain (Shahih Bukhari dan Shahih Muslim) dari Ibnu Abbas dari Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam, beliau...
  • Masjid dibangun untuk beribadah kepada Allah semata; shalat, membaca Alquran, kajian ilmu, nasihat, mengingat Allah, musyawarah dalam hal yang...
  • Pemuda tersebut sah menjadi imam shalat jika dia mengerti (hukum dan tata cara) shalat. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam...
  • Disyariatkan makmum yang berada di belakang imam adalah para ulama, orang terhormat, dan orang pandai dan cerdas, berdasarkan hadits...

Kirim Pertanyaan