Bertasbih Menggunakan Tangan Kanan |
Pertanyaan
Saya melihat sebagian jamaah shalat bertasbih dengan tangan kanan dan meninggalkan yang kiri. Apakah hal ini diperbolehkan sementara tangan kiri termasuk tujuh anggota badan dalam sujud. Begitu juga sebagian orang membaca surat al-Kahf pada hari Jumat.
Kemudian membaca surat Yasin, surat as-Sajdah, surat ar-Rahman tanpa diawali dengan surat al-Baqarah dan diakhiri dengan surat al-Ikhlas. Apakah yang demikian itu boleh? Apakah setiap membaca setiap ayat sajadah, harus bersujud atau tidak?
Apabila saya mendengar ayat tersebut dibaca tanpa imam (maksudnya, di luar shalat) apakah saya harus bersujud sementara pembaca al-Quran di samping saya tersebut bersujud?
Jawaban
Bertasbih dengan tangan kanan lebih diutamakan namun apabila bertasbih dengan kedua tangan, hal itu boleh. Tentang keutamaan membaca surat al-Kahf pada hari Jumat diriwayatkan dalam sebagian hadis lemah dan sebagian sahabat semoga Allah meridai mereka melakukannya.
Hal itu menunjukkan bahwa membaca surat al-Kahf pada hari Jumat adalah dianjurkan. Adapun membaca “alif laam miim” as-Sajdah dianjurkan pada shalat Subuh hari Jumat bersama surat “hal ataa `ala-l-insan”.
Adapun membaca surat Yasin, surat ar-Rahman, surat al-Baqarah dan surat al-Ikhlas yang dibaca khusus pada hari tersebut, kami tidak mengetahui sumbernya.
Sujud tilawah dianjurkan jika kita menemukan ayat sajdah, baik di dalam salat maupun di luar shalat. Ini dianjurkan untuk pembaca dan pendengar, namun tidak dianjurkan untuk yang tidak dengan sengaja mendengarkannya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.