Ya’juj Dan Ma’juj

2 menit baca
Ya’juj Dan Ma’juj
Ya’juj Dan Ma’juj

Pertanyaan

Apakah Ya’juj dan Ma’juj termasuk keturunan Adam?

Jawaban

Ya`juj dan ma`juj adalah dua kelompok besar dari keturunan Adam ‘alaihis salam, keduanya akan keluar pada akhir zaman dan berbuat kerusakan di muka bumi. Allah akan membinasakan mereka semua dalam satu malam, yaitu pada hari-hari saat turunnya Isa putera Maryam `alaihis salam.

Keluarnya mereka termasuk tanda-tanda Kiamat, sebagaimana terdapat dalam al-Quran dan sunnah yang sahih. Keluarnya mereka juga termasuk tanda-tanda besar Hari Kiamat.

Ada banyak hadis yang menjadi dalil bahwa mereka adalah termasuk keturunan Adam `alaihis salam, di antaranya dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu `anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,

يقول الله تعالى: يا آدم –يعني: يوم القيامة– فيقول: لبيك وسعديك. فيقول: أخرج من ذريتك بعثاً إلى النار. قال: يا ربِّ وما بعث النار؟ قال: تسعمائة وتسعة وتسعون من كل ألف) يعني: تسعمائة وتسعة وتسعين من بني آدم كلهم في النار وواحد في الجنة، (فَكَبُر ذلك على الصحابة وعظم عليهم وقالوا: يا رسول الله! أين ذلك الواحد؟ قال: أبشروا فإنكم في أمتين ما كانتا في شيء إلا كثرتاه يأجوج ومأجوج

“Allah Subhanahu wa Ta`ala berfirman: “Wahai Adam.” Adam menjawab: “Aku sambut panggilan-Mu dan dengan bahagia aku penuhi perintah-Mu.” Lalu terdengarlah sebuah suara: “Sesungguhnya Allah memerintahkanmu agar mengirimkan utusan yang akan masuk ke dalam neraka.” Adam bertanya: “Apa utusan (penghuni) neraka itu?” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dari setiap seribu orang (saya kira Dia berfirman sembilan ratus sembilan puluh sembilan). Maka, ketika itu yang hamil melahirkan kandungannya, anak-anak kecil rambutnya beruban, dan kamu lihat manusia mabuk padahal mereka tidak mabuk, akan tetapi karena azab Allah Subhanahu wa Ta`ala yang teramat keras. Hal itu sangat memberatkan mereka hingga raut wajah mereka ketika itu langsung berubah. Lalu beliau bersabda: “Dari kalangan Ya`juj dan Ma`juj berjumlah sembilan ratus sembilan puluh sembilan, sedang dari kalangan kalian hanya seorang.” Hadits Muttafaqun `Alaih dan ini merupakan redaksi al-Bukhari.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 18645

Lainnya

Kirim Pertanyaan