Pendapat yang Mengatakan Bahwa Batu Baitul Maqdis Tergantung di Angkasa

Setiap sesuatu berada pada tempatnya dengan izin Allah, seperti langit dan isinya, bumi dan apa yang di dalamnya, bahkan...
2 menit baca
Pendapat yang Mengatakan Bahwa Batu Baitul Maqdis Tergantung di Angkasa
Pendapat yang Mengatakan Bahwa Batu Baitul Maqdis Tergantung di Angkasa

Pertanyaan

Batu Baitul Maqdis yang digunakan untuk mi`raj Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam pada hari naiknya beliau ke langit, menurut mereka, menggantung (di angkasa), dengan kekuasaan Allah. Mohon beri kami penjelasan. Semoga Allah membalas Anda sekalian dengan kebaikan.

Jawaban

Setiap sesuatu berada pada tempatnya dengan izin Allah, seperti langit dan isinya, bumi dan apa yang di dalamnya, bahkan batu (Baitul Maqdis) yang ditanyakan. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ ٱللَّهَ يُمْسِكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ أَن تَزُولَا ۚ وَلَئِن زَالَتَآ إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِهِۦٓ

“Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah.” (QS. Fatir : 41)

Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَن تَقُومَ ٱلسَّمَآءُ وَٱلْأَرْضُ بِأَمْرِهِ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya.” (QS. Ar-Rum : 25)

Batu Baitul Maqdis tidak tergantung di angkasa dan dikelilingi oleh udara di setiap sisi-sisinya. Namun, salah satu sisinya masih bersambung dengan gunung yang merupakan induk dari batu tersebut, dan masih menempel dengan gunung itu. Batu Baitul Maqdis dan gunungnya tersebut berada di tempatnya karena sebab-sebab alam biasa dan dapat dipahami. Dalam hal ini, kedua benda tersebut (batu dan gunung itu) sama saja dengan benda-benda lainnya.

Kita tidak memungkiri kekuasaan Allah untuk menahan sebagian dari benda-benda alam di angkasa. Sebab, ada sekumpulan benda-benda yang semuanya berada di angkasa dengan kuasa Allah sebagaimana telah disebutkan. Allah telah mengangkat Gunung Thur di atas kaum Nabi Musa ketika mereka menolak untuk melaksanakan syariat yang dibawa oleh Nabi Musa kepada mereka. Gunung tersebut terangkat dengan kekuasaan Allah. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji darimu dan Kami angkat gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): “Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa”. (QS. Al-Baqarah : 63)

Allah juga berfirman,

وَإِذْ نَتَقْنَا ٱلْجَبَلَ فَوْقَهُمْ كَأَنَّهُۥ ظُلَّةٌ وَظَنُّوٓا۟ أَنَّهُۥ وَاقِعٌۢ بِهِمْ خُذُوا۟ مَآ ءَاتَيْنَٰكُم بِقُوَّةٍ وَٱذْكُرُوا۟ مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): “Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al-A’raf : 171)

Akan tetapi maksud di sini untuk menjelaskan realitas, bahwa batu Baitul Maqdis tidak tergantung di angkasa dari segala sisi-sisinya, tidak terpisah semuanya dari gunung tersebut. Bahkan, batu itu bersambung dan menempel dengan gunung.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Lajnah Daimah | Link

Lainnya

  • Anda benar dengan berbuka di hari Jumat dan membatalkan iktikaf, karena hari itu sudah Idul Fitri dengan terlihatnya hilal...
  • Jika kondisi Anda seperti yang disebutkan, maka Anda boleh mengonsumsi obat-obatan sesuai kebutuhan pemakaiannya walaupun di siang hari untuk...
  • Cara ideal untuk berdakwah adalah cara yang telah disebutkan Allah dalam firman-Nya, ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ...
  • Mengharapkan kematian tidak dibolehkan, kecuali ada kekhawatiran terjadi fitnah dalam agamanya. Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, لا...
  • Sujud ini tidak memiliki landasan dan wajib ditinggalkan. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam, من عمل...
  • Keluarga mayit membuat makanan adalah termasuk bid’ah. Orang-orang salaf menganggapnya termasuk berkabung. Padahal menurut sunnah, makanan seharusnya dibuat dan...

Kirim Pertanyaan